Lari vs Berenang, Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
- Pixabay/publicdomainpictures
Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan sering kali menjadi tujuan utama bagi banyak orang yang ingin menjaga kesehatan tubuh atau memperbaiki penampilan fisik.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori, dan dua jenis olahraga yang paling populer adalah lari dan berenang. Keduanya memiliki manfaat besar, tetapi mana yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan?
Dalam artikel ini, Viva akan membahas secara mendalam kedua jenis olahraga tersebut, membandingkan kelebihan dan kekurangannya, serta memberikan panduan untuk memilih yang paling sesuai dengan tujuan kebugaran, yang dilansir dari berbagai sumber.
Ilustrasi lari.
- Freepik/master1305
Menurunkan berat badan pada dasarnya melibatkan pembakaran lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Proses ini dikenal sebagai defisit kalori. Setiap aktivitas fisik yang dilakukan akan membakar sejumlah kalori, dan semakin intensitasnya tinggi, semakin banyak kalori yang terbakar.
Kedua olahraga lari dan berenang merupakan latihan kardiovaskular yang sangat efektif untuk membakar kalori. Namun, efektivitasnya tergantung pada beberapa faktor, termasuk intensitas latihan, durasi, dan berat badan individu.
Keuntungan Lari
Mudah dan Terjangkau: Salah satu keuntungan utama dari lari adalah kemudahan aksesnya. Anda hanya membutuhkan sepatu olahraga yang nyaman, dan Anda bisa berlari di luar ruangan atau di treadmill tanpa perlu pergi ke gym atau kolam renang.
Pembakaran Kalori yang Cepat: Lari adalah olahraga dengan intensitas tinggi yang membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Menurut penelitian, seseorang dengan berat badan sekitar 70 kg dapat membakar sekitar 600-800 kalori per jam dengan berlari dengan kecepatan sedang hingga cepat.
Meningkatkan Kekuatan Tulang dan Otot: Lari membantu memperkuat tulang dan otot, terutama di kaki. Aktivitas ini dapat meningkatkan kepadatan tulang, yang berperan dalam mencegah osteoporosis.
Kerugian Lari
Karena lari merupakan olahraga berdampak tinggi, risiko cedera seperti nyeri sendi, masalah lutut, atau pergelangan kaki cukup besar, terutama jika dilakukan dengan teknik yang salah atau pada permukaan yang tidak rata.
selain itu, bagi orang yang baru memulai program kebugaran atau yang memiliki berat badan berlebih, lari bisa terasa menantang dan berisiko menyebabkan cedera, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan aktivitas fisik intens.
Keuntungan Berenang
Ilustrasi kolam renang/berenang.
- Pixabay/Pexels
Pembangunan Otot Seluruh Tubuh: Berenang melibatkan hampir semua kelompok otot dalam tubuh, mulai dari otot lengan, kaki, punggung, hingga inti. Ini berarti berenang tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga membangun massa otot, yang meningkatkan metabolisme tubuh.
Risiko Cedera yang Lebih Rendah: Berenang adalah olahraga dengan dampak rendah, yang berarti lebih aman bagi orang yang memiliki masalah sendi atau berat badan berlebih. Air memberikan dukungan bagi tubuh, mengurangi risiko cedera atau stres pada persendian.
Pembakaran Kalori yang Efektif: Berenang dapat membakar kalori dengan sangat efektif. Seseorang dengan berat badan 70 kg dapat membakar sekitar 400–500 kalori per jam berenang dengan intensitas sedang. Jika dilakukan dengan intensitas tinggi, kalori yang terbakar bisa lebih banyak lagi.
Kerugian Berenang
Salah satu keterbatasan berenang adalah kebutuhan akan fasilitas kolam renang. Tidak semua orang memiliki akses mudah ke kolam renang, dan biaya untuk berlangganan kolam renang bisa menjadi faktor penghalang.
selain itu, berenang membutuhkan teknik yang benar agar dapat memaksimalkan manfaatnya. Tanpa keterampilan yang baik, Anda mungkin tidak akan mendapatkan hasil yang optimal, meskipun melakukan latihan dengan intensitas tinggi.
Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
Jika Anda mencari olahraga yang mudah diakses dan cepat membakar kalori, lari mungkin lebih cocok. Lari adalah pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin melatih sistem kardiovaskular dan membakar kalori dalam waktu singkat.
Jika Anda memiliki masalah dengan sendi atau ingin olahraga yang lebih ringan dengan dampak rendah, berenang mungkin lebih efektif. Berenang tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga memberikan latihan kekuatan seluruh tubuh tanpa memberi tekanan pada persendian.
Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes
Tak hanya dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan saja. Lari ternyata juga disebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes 2.
