8 Cara Menambah Tinggi Badan dengan Alami Tanpa Obat atau Suplemen
- istockphoto.com
VIVA – Pernahkah kamu merasa frustrasi karena tinggi badan terasa kurang ideal? Banyak orang berpikir bahwa tinggi badan hanya bergantung pada faktor genetik, dan setelah melewati masa pubertas, harapan untuk menambah tinggi pun memudar.
Sebagai akibatnya, banyak yang merasa tinggi badan mereka sudah "terkunci" dan tidak bisa lagi bertambah. Padahal, meski genetik berperan besar, faktor lain seperti gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari ternyata bisa membantu kamu menambah tinggi badan secara alami.
Jadi, tidak ada kata terlambat! Berikut ini adalah 8 cara yang bisa kamu coba untuk menambah tinggi badan secara alami tanpa suplemen atau obat.
1. Mengetahui Fase Pertumbuhan
Banyak orang tidak tahu bahwa masa pertumbuhan tubuh terbagi dalam beberapa fase, yang masing-masing memiliki waktu dan kondisi tertentu untuk meningkatkan tinggi badan.
Salah mengenali fase pertumbuhan bisa membuat usaha untuk menambah tinggi badan jadi tidak efektif, karena tubuh sudah lewat dari masa pertumbuhannya.
Pahami di fase mana kamu berada. Pada masa remaja, fase pubertas adalah waktu paling optimal untuk tinggi badan berkembang. Jika kamu masih dalam fase pertumbuhan, maka tubuh kamu masih memiliki kesempatan untuk bertambah tinggi, asalkan kamu melakukan langkah-langkah yang tepat!
2. Hitung Potensi Genetik
Banyak orang merasa tidak ada harapan karena menganggap tinggi badan hanya tergantung pada genetik, tanpa tahu potensi yang bisa dicapai. Meskipun genetik berperan besar dalam tinggi badan, ada cara untuk menghitung potensi tinggi badan yang bisa kamu capai berdasarkan genetik.
Gunakan rumus untuk menghitung Tinggi Potensi Genetik (TPG). Ini adalah cara untuk memperkirakan tinggi badan yang bisa kamu capai berdasarkan tinggi badan orang tua. Meskipun ini bukan 100% akurat, rumus ini memberi gambaran seberapa tinggi kamu bisa tumbuh.
3. Nilai Apakah Tinggi Badanmu Normal
Terkadang kita merasa tinggi badan tidak berkembang meskipun sudah berusaha, namun kita tidak tahu apakah ini masalah serius atau tidak. ika tinggi badan kamu tidak sesuai dengan standar usia atau potensi genetik, mungkin ada masalah yang perlu diperbaiki.
Gunakan kurva WHO untuk anak 0-5 tahun, atau kurva CDC untuk remaja 5-20 tahun, untuk menilai apakah tinggi badanmu sudah sesuai. Jika tidak, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian
Banyak orang hanya fokus pada satu jenis nutrisi, seperti kalsium, namun tidak tahu bahwa tubuh membutuhkan banyak zat gizi lain untuk mendukung pertumbuhan.
Kekurangan gizi, terutama pada masa tumbuh kembang, bisa menyebabkan gangguan pada tinggi badan, bahkan menyebabkan stunting yang berdampak jangka panjang.
Pastikan asupan kalsium, vitamin D, protein, zinc, dan magnesium tercukupi dengan baik. Nutrisi ini penting untuk mendukung perkembangan tulang dan tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi berbagai jenis makanan bergizi akan membantu tubuh tumbuh dengan optimal.
5. Rutin Berolahraga
Kamu merasa malas berolahraga, padahal olahraga itu bisa mempercepat proses pertumbuhan. Mengabaikan olahraga bisa memperlambat proses pertumbuhan tinggi badan. Tanpa olahraga yang teratur, tubuh kamu mungkin tidak bisa menghasilkan hormon pertumbuhan secara maksimal.
Olahraga seperti lari, basket, volley, atau skipping adalah jenis olahraga yang efektif untuk memicu produksi growth hormone dan memperpanjang tulang. Jangan lupa juga untuk melakukan stretching dan spinal decompression exercises untuk menjaga postur tubuh.
6. Jaga Postur Tubuh
Banyak orang tidak sadar jika kebiasaan postur tubuh yang buruk bisa memengaruhi penampilan tinggi badan mereka.
Postur tubuh yang buruk, seperti sering membungkuk, bisa menghalangi tubuh untuk tumbuh dengan optimal. Tulang belakang yang tidak dalam posisi yang tepat juga memengaruhi tinggi badan.
Jaga postur tubuh yang baik, terutama saat duduk atau berdiri. Latihan postur tubuh seperti plank dan side lunges bisa membantu memperbaiki postur dan mendukung pertumbuhan tubuh yang lebih baik.
7. Jaga Pola Tidur
Sering begadang dan tidur larut malam? Ini bisa mengganggu produksi hormon pertumbuhan tubuhmu! Kurang tidur atau pola tidur yang tidak teratur bisa memengaruhi produksi growth hormone yang terjadi saat tidur malam. Jika produksi hormon terganggu, tinggi badanmu pun bisa terhambat.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan. Tidur pada jam biologis, sekitar jam 10 malam, sangat dianjurkan untuk memaksimalkan produksi hormon pertumbuhan selama tidur dalam fase deep sleep.
8. Pastikan Tidak Ada Gangguan Kesehatan
Meskipun sudah melakukan semua cara, namun pertumbuhan tinggi badan tetap terhambat. Terkadang gangguan kesehatan, seperti stunting atau kelainan tulang belakang, bisa menghambat pertumbuhan tinggi badan yang optimal.
Pastikan tidak ada gangguan kesehatan yang menghambat pertumbuhanmu. Lakukan pemeriksaan medis jika ada keluhan atau kecurigaan tentang masalah kesehatan yang bisa mengganggu pertumbuhan tinggi badanmu.
Dengan mengikuti 8 cara alami ini, kamu bisa memaksimalkan potensi pertumbuhan tinggi badanmu, meskipun faktor genetik tetap memainkan peran besar.
Ingat, faktor non-genetik seperti pola makan, olahraga, postur tubuh, tidur, dan kesehatan memainkan peran yang tidak kalah penting. Jadi, ayo mulai perhatikan hal-hal ini dan optimalkan pertumbuhannya!