Jangan Asal Pakai! Ini Ciri Kosmetik Bermerkuri yang Harus Dihindari

ilustrasi kosmetik
Sumber :
  • www.istockphoto.com

VIVA – Menggunakan produk kosmetik atau skincare yang mengandung merkuri bisa berisiko besar bagi kesehatan kulit. Produk bermerkuri memang sering menggoda karena dapat memberikan hasil yang cepat, terutama untuk mencerahkan kulit dan mengatasi masalah wajah seperti jerawat dan noda hitam. Sayangnya, efek jangka panjangnya dapat sangat merugikan: kulit bisa menghitam, menjadi kusam, dan mengalami kerusakan permanen.

Krim Racikan, Waspadai Risiko Kesehatan yang Mengintai

Bagi para ibu rumah tangga yang sering menggunakan produk kecantikan untuk merawat wajah, penting untuk berhati-hati dan mengenali ciri-ciri kosmetik bermerkuri agar tidak terjebak dengan hasil instan yang justru berbahaya. Merkuri sendiri merupakan logam berat yang bisa menghambat pembentukan melanin atau pigmen kulit, yang menjadikan kulit terlihat lebih cerah dalam waktu singkat. Namun, penggunaan rutin produk bermerkuri dapat merusak kulit dan bahkan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Untuk membantu Anda menghindari produk berbahaya ini, berikut adalah beberapa ciri-ciri kosmetik dan skincare bermerkuri yang perlu Anda waspadai. Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda bisa melindungi kulit dari bahan berbahaya yang justru bisa merusak kecantikan alami Anda.

Ngamuk Disebut Suka jelekin Brand Kosmetik, Sahabat Nikita Mirzani: Yang Ngebacot Artis Tua Berkumis
  1. Periksa Label Produk

Produk bermerkuri biasanya mencantumkan kata-kata tertentu pada label atau kemasannya. Beberapa nama senyawa merkuri yang sering digunakan adalah “merkuri klorida,” “kalomel,” “merkuri,” atau “mercurio.” Jika Anda menemukan kata-kata ini pada label, sebaiknya hindari produk tersebut, meskipun mungkin produk tersebut terlihat menjanjikan. Menghindari produk berlabel merkuri adalah langkah utama dalam menjaga kesehatan kulit.

Ini Manfaat Kosmetik Vegan untuk Kulit dan Lingkungan
  1. Perhatikan Cara Pemasaran Produk

Produk kosmetik yang mengandung merkuri biasanya dipasarkan dengan janji-janji hasil yang cepat, seperti “kulit lebih putih dalam waktu singkat” atau “hilangkan kerutan dalam hitungan hari.” Produk ini sering kali ditawarkan sebagai pencerah kulit, perawatan antipenuaan, atau penghilang jerawat dan noda hitam. Meskipun klaim ini mungkin menarik, selalu ingat bahwa hasil instan sering kali datang dengan risiko tinggi, termasuk kemungkinan kerusakan jangka panjang pada kulit.

  1. Berhati-hati dengan Produk Asing

Kosmetik bermerkuri sering diproduksi di luar negeri dan dijual secara ilegal, baik di toko online maupun di media sosial. Produk-produk ini biasanya tidak terdaftar di badan pengawas resmi seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), yang menandakan bahwa mereka tidak memenuhi standar keamanan. Jika produk tersebut diimpor secara pribadi tanpa adanya registrasi BPOM, Anda harus berhati-hati karena bisa saja produk tersebut mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya.

  1. Tidak Ada Informasi Bahan pada Kemasan

Produk yang tidak mencantumkan daftar bahan pada kemasan atau label bisa dicurigai mengandung senyawa berbahaya seperti merkuri. Setiap produk kosmetik yang legal harus mencantumkan bahan dan resep pembuatannya pada kemasan agar konsumen tahu bahan apa saja yang terkandung di dalamnya. Jika produk yang Anda gunakan tidak memberikan informasi ini, lebih baik tinggalkan dan pilih produk lain yang jelas asal-usulnya.

  1. Label dengan Bahasa Asing Tanpa Tambahan Bahasa Lokal

Jika produk kosmetik menampilkan informasi dalam bahasa asing tanpa terjemahan dalam bahasa Inggris atau Indonesia, ada kemungkinan bahwa produk tersebut ilegal. Produk yang tidak memenuhi standar keamanan biasanya dijual dengan label yang tidak mencantumkan bahasa lokal, yang bisa menjadi indikasi bahwa produk tersebut belum mendapatkan izin resmi dan berpotensi mengandung bahan-bahan berbahaya.

  1. Ciri Fisik dan Aroma Produk yang Mencurigakan

Produk kosmetik bermerkuri sering memiliki warna yang tidak alami, seperti putih keabuan atau mencolok. Selain itu, beberapa produk bisa memiliki aroma kimia yang sangat menyengat, yang menunjukkan adanya bahan kimia berbahaya. Jika produk kecantikan yang Anda gunakan memiliki warna dan bau yang tidak wajar, sebaiknya hentikan penggunaannya karena hal ini bisa jadi indikasi adanya kandungan merkuri.

Bahaya Penggunaan Kosmetik Bermerkuri dalam Jangka Panjang

Penggunaan produk kosmetik bermerkuri dalam jangka panjang tidak hanya bisa merusak kulit, tetapi juga berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Merkuri bisa meresap ke dalam kulit dan masuk ke aliran darah, yang dalam jangka panjang dapat merusak organ dalam tubuh, terutama ginjal dan sistem saraf. Bahkan, paparan merkuri berlebih bisa berisiko menyebabkan kerusakan permanen pada kulit dan masalah kesehatan lainnya.

Menjaga kecantikan wajah memang penting, tetapi jangan sampai Anda terjebak dengan hasil instan yang berisiko tinggi. Sebagai konsumen yang cerdas, pastikan Anda selalu memilih produk kosmetik yang jelas legalitasnya dan aman digunakan. Mengenali ciri-ciri kosmetik bermerkuri adalah langkah awal untuk melindungi kulit Anda dari bahaya. Pilihlah produk yang terdaftar di BPOM, dan hindari kosmetik yang menawarkan hasil cepat dengan klaim-klaim yang terlalu menjanjikan. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kecantikan alami tanpa harus khawatir akan efek samping yang berbahaya.

Ilustrasi merawat kulit.

Rekomendasi Dokter Spesialis, Ini Tips Merawat Kulit untuk Cegah Penuaan Dini

Ada ancaman besar dari penggunaan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, yang kerap ditemukan dalam produk kecantikan ilegal.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024