Akui Masih Suka Makan 'Jorok' Anjasmara Ternyata Lakukan Ritual Ini Biar Tetap Muda

Anjasmara.
Sumber :
  • Instagram @anjasmara

Jakarta, VIVA – Aktor senior Anjasmara hingga saat ini masih terus menyita perhatian publik lantaran parasnya yang rupawan. Meski sudah memasuki usia 49 tahun, masih banyak ternyata wanita yang tak percaya jika suami Dian Nitami tersebut sudah mau memasuki usia setengah abad.

Solutif! Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan Bersama RSAB Harapan Kita

Lantas apa yang membuat Anjasmara masih tetap terlihat bugar dan sehat di usianya sekarang? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Diakui Anjasmara meski rutin berolahraga yoga, namun diakuinya dia masih sering pilih santapan ‘sembarangan’ ketika makan.

10 Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh yang Harus Diketahui

Anjasmara

Photo :
  • VIVA.co.id/Putri Nur

“Orang melihatnya aku hidupnya sehat banget, olahraga. Terus enggak keliatan pergi-pergi malam, padahal aku senatural aja jalannya. Olahraga iya, makan sembarangan juga masih iya. Enggak martabak oke, mi instan tengah malam hayuk,” kata dia saat berbincang di podcast milik Maia Estiannty.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Meski memiliki studio yoga dan aktif mengajar yoga, namun diungkap suami Dian Nitami inni, kunci dirinya masih tetap bugar adalah dengan menjaga hati, pihakan dan tubuh tetap sehat.

Salah satu cara untuk tetap bugar itu kata Anjasmara adalah dengan teknik pernafasan.

Anjasmara dan Dian Nitami

Photo :
  • IG @anjasmara

“Alhamdulillah ada (studio yoga). Jadi sebenarnya sehat itu bukan kita ngejaga pola makan, menjaga makan, enggak boleh ini enggak boleh itu. Enggak. Sehat yang penting itu sehat hati, sehat pikiran, sama sehat tubuh. Resepnya ya pertama nafas yang benar,” kata dia menjelaskan.

Pria yang kini aktif menjadi instruktur yoga ini membeberkan tentang apa itu nafas yang tepat.

Diungkapnya berdasarkan literatur dari kedokteran kita itu memakai kapasitas paru-paru kita 50 persen setiap harinya.

Dengan bernafas yang benar manusia bisa memaksimalkan nafas kita jadi 100 persen sehingga regenerasi sel-sel tubuh jadi maksimal, metabolisme maksimal.

“Yang pastinya kulit jadi lebih cerah, kulit segar,” kata dia.

Untuk cara bernafas yang benar kata Anjasmara dipengaruhi juga oleh postur duduk.

Dia menyebut jika membungkuk, ternyata menyebabkan paru-paru ikut terhimpit. Alhasil kapasitas paru-paru tidak maksimal untuk bernafas.

“Jadi paru-paru ketekan, harusnya 100 persen karena ketekan itu jadi 50 persen. Saat duduk (bungkuk) seperti ini jantung ketekan. ada Teknik pernafasan yang memaksimalkan kinerja paru-paru jadi maksimal,” ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya