Bukan Cuma Deodorant, Deretan Tips Ini Bisa Bantu Usir Bau Badan dan Ketiak Menyengat
- Freepik/benzoix
Jakarta, VIVA – Bau badan yang tidak sedap sering kali menurunkan rasa percaya diri, terutama ketika beraktivitas di lingkungan yang sibuk dan dinamis. Bau badan terjadi ketika bakteri bertemu dengan keringat, sehingga area tubuh tertentu menjadi lembap dan menyebabkan aroma yang kurang sedap.
Untuk membantu mencegah hal ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil, mulai dari menjaga kebersihan tubuh melalui waxing hingga menggunakan deodorant yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
Waxing
Ilustrasi ketiak dan waxing
- Pixabay/ Nicola Giordano
Waxing bisa menjadi langkah awal mengurangi bau badan dari akarnya. Waxing, selain berfungsi untuk menghilangkan bulu, sebenarnya juga berperan penting dalam menjaga kebersihan kulit. Dengan menghilangkan bulu di area tubuh yang cenderung berkeringat, waxing membantu mengurangi penumpukan kotoran dan sel kulit mati yang dapat memicu bau badan. Area yang bersih dan bebas bulu biasanya tidak menahan keringat sebanyak area berbulu, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya bau tak sedap. Ini merupakan langkah awal yang efektif untuk mempertahankan kesegaran tubuh.
“Waxing secara rutin dapat menjadi bagian dari perawatan kebersihan tubuh. Kulit yang bersih dan terawat lebih sedikit menahan keringat dan bakteri yang sering menjadi penyebab bau badan,” ujar Felicia Regina, Direktur Mirael Sugar Wax.
Deodorant
Ilustrasi deodoran, semprot parfum
- Pixabay/ Shaun
Untuk mengatasi masalah bau badan, selain waxing dianjurkan pula untuk menggunakan deodorant. Deodorant yang dapat membantu menyerap keringat di area tubuh tertentu, seperti ketiak, yang sering menjadi penyebab bau badan.
Baru-baru ini ada produk deodorant yang bisa menjadi salah satu pilihan mengatasi masalah bau badan yang diyakini bisa jadi solusi efektif atasi bau badan tak sedap.
Untuk perlindungan tambahan terhadap bau badan, Mirael akan segera meluncurkan produk deodorant terbaru yang diformulasikan dengan bahan natural yang lembut dan efektif. Deodorant ini dirancang untuk memberikan perlindungan sepanjang hari, menjaga kelembapan kulit, dan aman untuk kesehatan tanpa resiko kanker payudara, sehingga cocok digunakan untuk kulit yang telah menjalani perawatan waxing.
“Kami mengembangkan deodorant terbaru ini dengan fokus pada kebutuhan pengguna yang aktif dan membutuhkan perlindungan ekstra dari bau badan, terutama setelah perawatan waxing. Dengan bahan-bahan berkualitas tinggi yang efektif dan aman, kami ingin memberikan solusi lengkap untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tubuh setiap hari,” tambah Felicia Regina.
Selain waxing dan penggunaan deodorant, berikut adalah beberapa tips tambahan dari Mirael untuk mengurangi bau badan:
Pakaian Adem
Ilustrasi Wardrobe, gantungan baju, isi lemari
- Pixabay/ congerdesign
Gunakan pakaian berbahan ringan dan menyerap keringat juga bisa menjadi solusi mengatasi masalah bau badan. Pakaian dengan bahan yang menyerap keringat, seperti katun, dapat membantu menjaga kulit tetap kering dan mengurangi risiko bau badan. Hindari bahan sintetis yang cenderung membuat kulit sulit bernapas.
Pola Makan yang Sehat
Ilustrasi Makanan Sehat
- freepik.com/jcomp
Makanan pedas atau yang beraroma kuat seperti bawang dapat memengaruhi aroma tubuh. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Mandi Secara Teratur
Ilustrasi Mandi
- Freepik
Membersihkan tubuh dengan sabun antibakteri dapat membantu mengurangi bakteri penyebab bau badan. Mandi secara teratur terutama setelah beraktivitas fisik yang mengeluarkan banyak keringat.
Dengan perawatan yang tepat, menjaga kebersihan tubuh dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri sehari-hari. Mirael berharap dengan hadirnya produk deodorant terbaru ini, semua orang dapat merasa lebih percaya diri dalam menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh, serta mengatasi bau badan dengan cara yang nyaman dan efektif.
