Bikin Malu? Yuk, Cegah Bau Tak Sedap di Area Kewanitaan dengan Cara Ini!

Cegah Bau Gak Sedap di Area Kewanitaan
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA – Bau tidak sedap di area kewanitaan bisa bikin minder dan mengganggu rasa percaya diri, terutama dalam situasi penting seperti saat berkumpul dengan orang lain atau bahkan saat akan menikah. Bagi banyak orang, ini adalah masalah yang memalukan dan mengganggu, terutama jika aroma kurang sedap ini tercium meski sudah menjaga kebersihan.

Benarkah Jin Suka di Kamar Mandi? Ini 5 Tempat Lain dirumah yang Jadi Favoritnya!

Kondisi ini seringkali membuat wanita merasa tidak nyaman. Padahal, menjaga aroma area kewanitaan bisa dilakukan dengan mudah jika mengetahui caranya. Bau yang muncul bukan selalu karena kebersihan, namun bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk makanan yang dikonsumsi atau kebiasaan sehari-hari.

Namun, tenang saja! Ada beberapa cara alami yang efektif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan agar tetap segar dan bebas bau. Mari kita bahas tips-tips praktis yang bisa kamu terapkan setiap hari untuk mencegah bau tidak sedap dan menjaga kepercayaan dirimu!

Skin Barrier Rusak ? Ini Dia Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

1. Hindari Makanan yang Menyengat

Usia Muda, Tapi Sering Lupa? Ini 8 Kebiasaan yang Harus Dihindari

Makanan yang kita konsumsi ternyata berpengaruh pada aroma tubuh, termasuk area kewanitaan. Beberapa jenis makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan manis berlebih bisa menyebabkan aroma yang kurang sedap. Batasi konsumsi makanan-makanan ini, terutama jika kamu memiliki aktivitas penting keesokan harinya.

Tips:

  • Fokus pada makanan bergizi yang seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang tinggi serat untuk membantu tubuh tetap bersih dari dalam.
  • Konsumsi yogurt atau makanan fermentasi lainnya untuk membantu menjaga keseimbangan bakteri baik.
  • Pastikan juga minum cukup air setiap hari, karena hidrasi yang baik membantu tubuh mengeluarkan toksin dan menjaga keseimbangan aroma tubuh.

2. Rutin Bersihkan Alat Kelamin

Kebersihan area kewanitaan adalah faktor utama untuk menghindari bau tak sedap. Namun, perhatikan cara membersihkan yang benar! Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras, karena ini dapat mengganggu pH alami vagina, yang seharusnya asam untuk melindungi dari bakteri berbahaya.

Cara Membersihkan yang Benar:

  • Bilas area kewanitaan dengan air hangat tanpa sabun berpewangi dan bersihkan hanya bagian luar atau vulva, bukan bagian dalam.
  • Bersihkan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya, untuk menghindari perpindahan bakteri dari area anus ke area kewanitaan..

3. Gunakan Pakaian Dalam yang Menyerap Keringat

Pemilihan pakaian dalam yang tepat dapat membantu area kewanitaan tetap kering dan bebas dari bau. Celana dalam yang terlalu ketat atau berbahan sintetis cenderung tidak menyerap keringat dengan baik, menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan area tersebut menjadi lebih lembap, sehingga menimbulkan bau.

Tips:

  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun, karena bahan ini lebih mudah menyerap keringat dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
  • Gantilah pakaian dalam minimal dua kali sehari, terutama jika sudah terasa lembap.

4. Perhatikan Kebiasaan saat Haid

Saat menstruasi, area kewanitaan lebih rentan terhadap kelembapan dan bau. Mengganti pembalut secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah aroma yang kurang sedap.

Rekomendasi:

  • Ganti pembalut setiap 4-6 jam atau lebih sering jika sudah terasa penuh. Dengan demikian, area kewanitaan akan tetap bersih dan bebas dari aroma yang tidak nyaman.
  • Pastikan area tetap bersih dan kering selama periode menstruasi.

5. Hindari Perilaku Seksual Berisiko

Melakukan hubungan seksual yang berisiko tanpa pengaman dapat meningkatkan risiko infeksi yang dapat menyebabkan bau tidak sedap. Jika terjadi infeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Saran:

  • Pastikan untuk menjaga kebersihan dan selalu menggunakan pelindung saat berhubungan untuk menghindari risiko infeksi.
  • Jika mengalami gejala infeksi seperti keputihan yang berbau menyengat atau rasa gatal, segera konsultasikan ke dokter.
  • Rutin periksa kesehatan area kewanitaan untuk menghindari infeksi.

6. Olahraga dan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat juga berperan besar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan. Olahraga rutin, pola makan sehat, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebih membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan alami pH vagina.

Tips:

  • Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga juga baik untuk menjaga sirkulasi darah dan kesehatan area kewanitaan.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang dan perbanyak serat untuk meningkatkan kesehatan tubuh dari dalam.
  • Hindari kebiasaan yang bisa mengganggu keseimbangan hormon atau pH tubuh, seperti konsumsi alkohol berlebihan dan rokok.

7. Konsultasikan dengan Dokter 

Jika kamu sudah mencoba berbagai cara namun tetap mengalami bau tidak sedap di area kewanitaan, mungkin saatnya untuk berkonsultasi ke dokter. Bau yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi bakteri atau jamur yang memerlukan penanganan medis.

Solusi:

  • Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis, terutama jika bau di area kewanitaan diikuti dengan gejala lain seperti gatal atau keputihan yang tidak normal.
  • Dokter dapat membantu menemukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu.
korsleting listrik

Awas Bahaya! Ini 5 Tanda Stopkontak Rusak yang Bisa Sebabkan Korsleting Listrik

Korsleting listrik akibat stopkontak yang rusak sudah menjadi salah satu penyebab utama kebakaran rumah di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024