Agar Bebas Bau Ketiak, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini!
- Pexels.com
VIVA – Bau ketiak menjadi masalah yang sering membuat banyak orang, terutama perempuan, merasa insecure dan tidak nyaman. Dalam suasana pergaulan atau di tempat kerja, bau badan ini bisa menurunkan kepercayaan diri bahkan memicu overthinking.
Bayangkan berada dalam situasi penting, seperti presentasi di kantor atau acara sosial, namun aroma tak sedap dari ketiak mengganggu suasana. Bukan hanya membuat Anda tidak nyaman, tapi orang di sekitar juga bisa merasa terganggu. Meskipun banyak produk deodoran beredar, masih banyak orang yang mengalami masalah bau ketiak, terutama karena kebiasaan tertentu yang tanpa sadar memperburuk aroma tubuh.
Untuk menghindari bau ketiak yang mengganggu, mengenali kebiasaan buruk yang menyebabkan masalah ini bisa menjadi langkah awal yang efektif.
Berikut adalah lima kebiasaan buruk yang perlu Anda hindari untuk menjaga kesegaran tubuh sepanjang hari.
1. Jarang Mandi dengan Sabun
Kebersihan tubuh merupakan salah satu faktor utama dalam menjaga aroma tubuh tetap segar. Menurut Healthline, berkeringat adalah proses alami yang dialami setiap orang. Namun, jika Anda jarang mandi atau tidak menggunakan sabun saat mandi, bakteri akan menumpuk di area tubuh yang lembap, termasuk ketiak. Saat berkeringat, bakteri ini akan bereaksi dengan cairan keringat dan menimbulkan bau tak sedap.
Tips: Usahakan untuk mandi dua kali sehari, terutama setelah aktivitas yang memicu keringat.
Gunakan sabun antibakteri untuk membantu mengurangi jumlah bakteri di tubuh, terutama di area ketiak.
2. Tidak Merawat Rambut Ketiak
Rambut ketiak yang dibiarkan tumbuh tebal ternyata juga dapat menyebabkan bau ketiak. Berdasarkan Cleveland Clinic, rambut ketiak yang lebat membuat keringat lebih sulit menguap, sehingga lebih lama kontak dengan bakteri penyebab bau. Hal ini membuat ketiak berpotensi mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Tips: Rutin mencukur atau mencabut rambut ketiak dapat membantu mengurangi bau ketiak.
Membersihkan kulit ketiak tanpa halangan rambut memudahkan proses pembersihan bakteri dan kotoran.
3. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Sulfur
Beberapa jenis makanan dapat memengaruhi aroma tubuh. Menurut Cleveland Clinic, makanan yang tinggi kandungan sulfur, seperti bawang putih, bawang bombay, kubis, dan brokoli, bisa menyebabkan bau ketiak. Sulfur memiliki aroma mirip telur busuk, dan ketika disekresi melalui keringat, dapat menghasilkan bau yang tidak sedap.
Tips: Batasi konsumsi makanan tinggi sulfur, terutama saat akan beraktivitas di tempat umum.
Perbanyak makanan yang dapat mengurangi bau tubuh, seperti buah-buahan segar dan sayuran hijau.
4. Tidak Menggunakan Deodoran atau Antiperspirant
Deodoran dan antiperspirant adalah produk yang membantu mengurangi bau ketiak. Deodoran biasanya mengandung alkohol yang mampu mencegah bakteri berkembang biak di area ketiak. Sementara itu, antiperspirant bekerja dengan mengurangi jumlah keringat yang diproduksi tubuh. Tanpa penggunaan produk ini, ketiak rentan mengeluarkan bau tak sedap.
Tips: Gunakan deodoran atau antiperspirant setelah mandi untuk menjaga aroma tubuh tetap segar.Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda agar nyaman dipakai sehari-hari.
5. Mengenakan Pakaian yang Tidak Menyerap Keringat
Bahan pakaian juga berperan penting dalam menjaga aroma tubuh. Pakaian yang tidak menyerap keringat, seperti polyester atau nilon, dapat memerangkap bau keringat di serat kain. Menurut Healthline, bahan sintetis ini tidak ideal untuk aktivitas berat atau cuaca panas karena tidak memungkinkan keringat menguap dengan baik.
Tips: Pilih pakaian berbahan katun atau linen yang mampu menyerap keringat dan tidak menimbulkan bau.
Selain itu, kenakan pakaian yang longgar untuk membantu sirkulasi udara di tubuh.
Cara Tambahan untuk Menjaga Kesegaran Ketiak
Selain menghindari kebiasaan buruk di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menjaga kesegaran ketiak sepanjang hari.
1. Bersihkan Ketiak Secara Rutin
Kebersihan ketiak yang terjaga dapat mengurangi risiko bau tak sedap sepanjang hari. Menggunakan kain basah atau tisu antibakteri adalah langkah praktis yang bisa dilakukan di tengah kesibukan, terutama bagi mereka yang sering berada di luar ruangan atau bekerja dalam lingkungan panas. Saat Anda berkeringat banyak, membersihkan ketiak secara rutin akan membantu mengurangi akumulasi bakteri di area tersebut. Keringat yang tidak dibersihkan bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, dan inilah yang menjadi penyebab utama bau tak sedap pada ketiak.
Tips untuk Membersihkan Ketiak di Tengah Hari:
- Simpan tisu antibakteri di tas Anda, sehingga mudah dijangkau kapan pun diperlukan.
- Setelah membersihkan ketiak, biarkan area tersebut mengering sebelum mengenakan pakaian kembali. Hal ini mencegah bau karena kelembaban.
- Jika memungkinkan, cuci ketiak dengan air bersih dan keringkan dengan handuk lembut. Membersihkan ketiak secara menyeluruh, terutama setelah olahraga, akan membantu menjaga kebersihan tubuh secara optimal.
2. Gunakan Tawas atau Bahan Alami
Penggunaan bahan alami seperti tawas, minyak kelapa, dan baking soda adalah cara yang aman dan efektif untuk mengatasi bau ketiak tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Tawas, yang memiliki sifat antiseptik dan anti-bakteri, bekerja dengan mengurangi pertumbuhan bakteri yang menjadi sumber bau tak sedap. Tawas juga dapat mengontrol produksi keringat berlebih, sehingga area ketiak tetap kering dan segar lebih lama.
Cara Penggunaan Tawas dan Bahan Alami Lainnya untuk Ketiak:
- Tawas: Setelah mandi, gosokkan tawas ke area ketiak yang masih sedikit basah. Tawas biasanya tersedia dalam bentuk batu yang bisa langsung diaplikasikan, atau dalam bentuk bubuk yang dapat dicampur dengan sedikit air sebelum dioleskan.
- Minyak Kelapa: Minyak kelapa memiliki kandungan asam laurat yang berfungsi membasmi bakteri penyebab bau. Anda bisa mengoleskan sedikit minyak kelapa pada ketiak setelah mandi, biarkan meresap selama beberapa menit, lalu bersihkan dengan handuk.
- Baking Soda: Baking soda membantu menyerap kelembaban dan bau tak sedap. Campurkan sedikit baking soda dengan air atau minyak kelapa untuk membentuk pasta, lalu oleskan ke ketiak. Gunakan dengan hati-hati jika kulit Anda sensitif, dan hindari pemakaian terlalu sering untuk mencegah iritasi.
Penggunaan bahan-bahan alami ini bukan hanya lebih aman, tetapi juga bisa menjadi alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan dibandingkan produk deodoran berbahan kimia.
3. Hindari Stres Berlebihan
Tahukah Anda bahwa stres bisa menjadi pemicu bau ketiak? Stres yang berlebihan merangsang tubuh untuk melepaskan hormon tertentu, yang mengakibatkan produksi keringat lebih banyak dari kelenjar apokrin. Keringat dari kelenjar ini cenderung lebih kental dan mengandung protein serta lipid yang saat bertemu bakteri, akan menghasilkan aroma yang kurang sedap.
Teknik Relaksasi untuk Mengurangi Keringat Akibat Stres:
- Meditasi: Luangkan waktu 10-15 menit setiap hari untuk bermeditasi. Meditasi membantu menenangkan pikiran dan menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang bisa mengurangi produksi keringat.
- Yoga: Yoga bukan hanya bermanfaat untuk fisik, tapi juga membantu menyeimbangkan mental. Gerakan yoga tertentu, seperti pernapasan dalam, membantu menenangkan saraf yang bereaksi pada stres.
- Latihan Pernapasan: Teknik pernapasan dalam (breathing exercise) dapat membantu menenangkan saraf secara cepat. Ketika merasa stres, cobalah menarik napas dalam dan hembuskan perlahan untuk mengurangi ketegangan tubuh.
- Menerapkan gaya hidup bebas stres bukan hanya baik untuk mengurangi risiko bau ketiak, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental dan emosional secara keseluruhan.
Tips Tambahan untuk Mengatasi Bau Ketiak
Selain tiga poin di atas, berikut beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda terhindar dari bau ketiak:
- Pilih Pakaian yang Menyerap Keringat: Mengenakan pakaian berbahan katun atau bahan alami lainnya dapat menyerap keringat lebih baik dan mencegah bau.
- Rutin Mengganti Pakaian: Jika Anda beraktivitas berat atau berkeringat banyak, pastikan mengganti pakaian agar keringat dan bau tidak tertinggal di serat kain.
- Perhatikan Pola Makan: Mengurangi konsumsi makanan yang berpotensi menimbulkan bau badan seperti bawang dan makanan tinggi sulfur dapat membantu mengendalikan bau ketiak.
- Dengan menjaga kebiasaan baik dan menghindari faktor-faktor yang memicu bau, Anda bisa menikmati hari-hari dengan rasa percaya diri tanpa terganggu masalah aroma tubuh yang tidak sedap.
Bau ketiak adalah masalah yang umum dialami banyak orang, namun dengan perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari, masalah ini bisa diatasi. Dengan menjaga kebersihan tubuh, memilih pakaian yang tepat, menghindari makanan tertentu, dan menggunakan produk perawatan tubuh yang tepat, Anda bisa menjaga kesegaran tubuh sepanjang hari. Jangan biarkan bau ketiak mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri Anda.