Banyak Pelari Pingsan di Ajang Marathon, Ditto Percussion Warning Jangan Cuma Ikut-ikutan

Ditto Percussion.
Sumber :
  • Instagram @dittopercussion.

Jakarta, VIVA – Baru-baru ini, ratusan pelari di ajang marathon dilarikan ke tenda darurat akibat mengalami kram, kelelahan hingga heat stroke. Beberapa pelari bahkan harus diboyong ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Ironman Triathlon Finisher, Ditto Percussion, pun turut mengomentari kejadian tersebut. Suami Ayudia Bing Slamet itu memberikan tips lari yang benar dan bukan cuma jadi ajang ikut-ikutan. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

“Kalau lari sebenernya tipsnya satu, first mulai dulu, dari 1 kilo, 2 kilo, 3 kilo, jadi terus bertahap, jangan langsung ikut-ikutan marathon,” ujar Ditto saat Konferensi Pers BCA Runvestasi 2024, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 7 November 2024.

Dampak Bahaya Duduk Terlalu Lama pada Kesehatan Jantung, Meskipun Aktif Berolahraga

“Kaya kemaren liat ada event marathon juga langsung banyak yang pingsan, banyak yang collapse segala macem, itu bahaya banget buat culture kehidupan berolahraga. Nanti orang banyak nonton jadi males olahraga, gara-gara itu. Jadi nantinya olahraga malah bikin sakit bukan bikin sehat,” imbuhnya. 

Sudah Dicoba! Ini Dia 3 Olahraga Terbaik untuk Mengecilkan Lengan

Ditto pun menekankan, setiap pelari harusnya memiliki goals masing-masing. Terlebih bagi pelari pemula, jangan hanya sekadar mengikuti ego yang berujung kapok untuk berolahraga lagi.

“Jadi itu yang harus terus kita sampein sebagai influencer lari atau KOL juga. Bahwa udah gak usah liat orang, goals-goals kamu, supaya apa yang kamu penginin, apa yang kamu impiin di sehat ini tuh terus terjaga, konsisten terus. Karena kalau gak nanti kecapekan terus akhirnya kapok olahraga. Itu yang kita hindarin,” jelasnya.

Nah, seringkali marathon juga kerap menjadi ajang pamer outfit yang bikin pelari pemula insecure. Bapak satu anak itu pun menekankan untuk pakai yang biasa-biasa saja.

“Sekarang kita harus terus ngasih tau bahwa udah santai aja. Makanya outfit-nya udah yang biasa aja deh, tau sendiri banyak yang udah jiper duluan, udah takut duluan. Abis outfit miles diliatin, terus jam tangan, akhirnya jadi males lari. Itu yang kita hindarin, bahwa yang penting lo mulai dulu, yang penting olahraga itu buat kesehatan, terus disiplin dan konsisten,” pungkasnya. 

Runvestasi 2024
Ditto sendiri hadir menjadi salah satu pembicara untuk acara Runvestasi, yang akan digelar pada 8-22 Desember 2024 mendatang. 

Mengusung tema Wealth-Life Balance, kegiatan ini memadukan lomba kebugaran dengan investasi finansial. Dengan konsep ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperluas literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Direktur BCA Haryanto T. Budiman menjelaskan, pihaknya memiliki tanggung jawab dalam membangun kesadaran masyarakat tentang perencanaan finansial. 

“Melalui gelaran Runvestasi yang juga didukung oleh para manajer investasi mitra BCA, kami menghadirkan edukasi perencanaan finansial dengan cara yang dekat dengan gaya hidup masyarakat masa kini, yaitu berolahraga. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa pola hidup sehat dan perencanaan keuangan membutuhkan waktu, kedisiplinan serta usaha untuk diwujudkan,” ujarnya di tempat yang sama. 

Registrasi Runvestasi 2024 telah dibuka sejak 11 Oktober 2024 hingga 10 Desember 2024. Seluruh rangkaian kegiatan ini dapat diikuti semua masyarakat yang mendaftarkan diri dan mengisi webform pada aplikasi GERAK. 

Pada gelaran ini, terdapat 2.500 hadiah bagi peserta yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dan 900 hadiah untuk lucky finisher. Sejumlah hadiah tersebut termasuk kesempatan untuk memperoleh Travel Voucher senilai Rp25 juta, iPhone 15 Pro 256 GB, smartwatch Garmin Epix Pro G2 42mm, dan masih banyak lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya