10 Tips Jitu Meratakan Perut Buncit Tanpa Repot Olahraga

Ilustrasi buncit akibat penumpukan lemak perut
Sumber :
  • Freepik

Jakarta, VIVA – Memiliki perut rata adalah impian banyak orang. Namun, tidak semua orang memiliki waktu atau keinginan untuk berolahraga intensif setiap hari.

Air Tajin Ternyata Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Begini Caranya!

Untungnya, ada beberapa cara efektif untuk meratakan perut buncit tanpa harus melibatkan aktivitas fisik yang rumit atau memakan waktu lama di gym.

Beberapa perubahan pola makan, kebiasaan hidup, dan teknik sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari dapat membantu Anda mencapai tujuan perut rata yang diinginkan.

5 Pola Diet yang Paling Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi perut rata dari proses menurunkan berat badan.

Photo :
  • Freepik: drobotdean

Melansir Good Housekeeping, berikut 10 tips jitu meratakan perut buncit tanpa repot olahraga yang dapat Anda coba:

7 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

1. Makan Lebih Banyak Serat

Mengonsumsi makanan yang kaya serat adalah langkah pertama untuk meratakan perut buncit. Serat membantu pencernaan, mengurangi rasa kembung, dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Konsumsi serat larut yang ditemukan dalam makanan seperti oats, apel, wortel, dan kacang-kacangan, yang dapat membantu menurunkan perut buncit.

Serat juga mendukung pencernaan yang lebih baik dengan memperlancar proses metabolisme tubuh. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, konsumsi makanan berserat dengan berbagai jenis sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian secara rutin.

2. Kurangi Konsumsi Makanan Olahan dan Gula

Makanan olahan dan yang mengandung gula berlebih bisa memicu penumpukan lemak perut dan menyebabkan perut terasa kembung. Makanan seperti roti putih, pasta, camilan manis, dan minuman manis dapat meningkatkan kadar insulin dan memicu peradangan dalam tubuh, yang berujung pada penumpukan lemak, terutama di sekitar perut.

Sebagai alternatif, ganti makanan tinggi gula dengan camilan sehat seperti buah segar, kacang-kacangan, atau yoghurt rendah lemak. Hindari minuman manis dan soft drink yang mengandung banyak kalori kosong.

3. Konsumsi Protein dalam Setiap Makanan

Makanan yang kaya protein, seperti telur, ikan, ayam, dan tempe, bisa membantu membangun otot dan mempercepat pembakaran lemak tubuh. Selain itu, protein juga membantu mengurangi rasa lapar dan memperlambat pencernaan, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

Cobalah untuk menambahkan sumber protein dalam setiap waktu makan untuk mendukung pembakaran lemak dan menjaga keseimbangan kadar gula darah.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Terkadang, perut buncit disebabkan oleh retensi air dan dehidrasi. Mengonsumsi cukup air dapat membantu tubuh mengatasi retensi cairan dan memperlancar proses pencernaan. Air juga dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mencegah Anda makan berlebihan.

Usahakan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air setiap hari. Anda juga bisa memulai hari dengan segelas air hangat untuk membantu memperlancar metabolisme tubuh dan mendukung proses detoksifikasi alami.

Ilustrasi payudara, perut rata dan bra olahraga.

Photo :
  • Pixabay/ Pexels

5. Hindari Makanan Pemicu Gas

Beberapa makanan dapat menyebabkan perut kembung dan berkontribusi pada perut buncit. Makanan seperti kacang-kacangan, kol, kubis, brokoli, dan minuman berkarbonasi bisa memicu gas dalam perut. Jika Anda merasa perut kembung setelah mengonsumsi makanan tertentu, coba kurangi atau hindari konsumsi makanan tersebut untuk sementara waktu.

Selain itu, menghindari makanan tinggi garam dapat membantu mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan perut terlihat buncit.

6. Kelola Stres dengan Baik

Stres berlebih dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah berlebihan. Kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, dapat memicu penumpukan lemak di area perut. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik agar tidak memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk bentuk tubuh.

Cobalah berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau berjalan kaki di luar ruangan untuk mengurangi stres. Teknik ini tidak hanya membantu menurunkan level kortisol, tetapi juga mendukung kesehatan mental yang lebih baik.

7. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang akhirnya berujung pada penambahan lemak di perut. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan kadar hormon ghrelin (yang merangsang rasa lapar) dan menurunkan leptin (hormon yang memberi sinyal rasa kenyang). Ini bisa membuat Anda lebih cenderung mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan berlemak.

Untuk itu, pastikan Anda tidur minimal 7-8 jam setiap malam. Tidur yang cukup membantu tubuh memperbaiki sel dan mengatur metabolisme, sehingga lebih mudah untuk mengelola berat badan dan mengurangi lemak perut.

8. Jaga Postur Tubuh yang Baik

Salah satu cara mudah untuk membuat perut Anda terlihat lebih rata adalah dengan memperbaiki postur tubuh. Postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk atau duduk dengan posisi tubuh yang tidak tepat, dapat memberikan kesan perut yang buncit.

Cobalah untuk selalu berdiri dan duduk dengan punggung tegak. Ini tidak hanya akan memberikan tampilan tubuh yang lebih ramping, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan membantu pencernaan yang lebih baik.

9. Coba Teknik Pernapasan Dalam

Pernapasan dalam atau pernapasan diafragma dapat membantu mengurangi ketegangan dan stres, yang berhubungan dengan pengurangan lemak perut. Teknik ini juga mendukung aliran darah yang lebih baik dan memperlancar pencernaan.

Cara melakukan pernapasan dalam:

1. Duduk dengan punggung tegak atau berbaring telentang.

2. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, biarkan perut Anda mengembang, bukan dada.

3. Tahan napas selama beberapa detik, kemudian keluarkan perlahan melalui mulut.

4. Lakukan 5-10 menit pernapasan dalam ini setiap hari.

Selain meredakan stres, teknik ini juga membantu meredakan rasa kembung dan memperbaiki postur tubuh.

10. Kurangi Konsumsi Alkohol

Alkohol mengandung kalori kosong dan dapat memperlambat metabolisme tubuh. Selain itu, alkohol juga meningkatkan produksi hormon kortisol yang berhubungan dengan peningkatan lemak tubuh, terutama di sekitar perut. Untuk meratakan perut buncit, sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali.

Jika Anda tetap ingin menikmati minuman, pilihlah opsi yang lebih sehat seperti air mineral, infused water, atau teh herbal tanpa gula.

Ilustrasi menurunkan berat badan.

Lari vs Berenang, Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Menurunkan berat badan sering kali menjadi tujuan utama bagi banyak orang yang ingin menjaga kesehatan tubuh atau memperbaiki penampilan fisik.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024