Rahasia Sehat yang Nikmat, Pria Ejakulasi 21 Kali Sebulan Bisa Cegah Kanker Prostat
- Pixabay
Inggris, VIVA – Ejakulasi adalah proses keluarnya air mani atau sperma dari penis pria setelah mencapai klimaks seksual atau orgasme. Ejakulasi merupakan salah satu bentuk orgasme bagi pria dan dapat meningkatkan kepuasan seksual
Biasanya, ejakulasi terjadi setelah adanya rangsangan seksual yang menyebabkan pembuluh darah di penis melebar dan penis menjadi lebih besar dan panjang. Perlu diketahui, jakulasi dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan kini ditemukan berpotensi mengurangi risiko kanker prostat.
Dikutip dari laman Metro.co.uk, Jumat 8 November 2024, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang sering ejakulasi dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat. Data menunjukkan bahwa melakukan ejakulasi beberapa kali dalam sebulan dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit ini.
Orgasme, selain memberikan kepuasan, juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Penelitian mengungkapkan bahwa pria yang berejakulasi setiap hari dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker prostat secara drastis.
Bahkan, studi menunjukkan bahwa mencapai 21 orgasme dalam sebulan dapat mengurangi risiko hingga 20 persen. Temuan ini menjadi penting, terutama mengingat prediksi bahwa angka kematian akibat kanker prostat di seluruh dunia dapat meningkat dua kali lipat dalam dua dekade ke depan.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam European Urology, yang melibatkan 32.000 pria selama 18 tahun, semakin sering seorang pria berejakulasi, semakin rendah risiko terkena kanker prostat.
Para ilmuwan di Harvard Medical School dan Brigham and Women's Hospital juga menemukan bahwa pria bisa mendapatkan manfaat dari ejakulasi, baik melalui masturbasi maupun hubungan seksual.
dr. Anne Calvaresi, ketua Komite Kesehatan Prostat di Yayasan Perawatan Urologi, menyatakan bahwa ejakulasi dapat membantu membuang zat-zat berbahaya yang terakumulasi dalam cairan mani.
"Ada kemungkinan pria yang lebih sering ejakulasi memiliki gaya hidup yang lebih sehat, yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap rendahnya risiko kanker prostat," tambahnya.
Untuk meningkatkan frekuensi orgasme, dr. Gigi Engle, seorang seksolog bersertifikat, memberikan beberapa saran menarik. Salah satunya adalah mencoba stimulasi prostat, baik sendiri maupun bersama pasangan.
"Pria dapat mengalami orgasme prostat tanpa rangsangan pada penis. Orgasme dari prostat adalah orgasme seluruh tubuh, memberikan sensasi yang menyeluruh," jelas Gigi.
Untuk mencapai orgasme prostat, pria bisa menggunakan jari atau alat bantu yang dimasukkan ke dalam rektum, mengarah ke pusar, di mana prostat bisa ditemukan. Gigi menambahkan bahwa variasi rangsangan, seperti gerakan memutar atau penetrasi, dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan.
Dengan informasi ini, diharapkan pria dapat lebih memahami pentingnya ejakulasi dalam menjaga kesehatan prostat dan menemukan cara baru untuk meningkatkan pengalaman seksual mereka.