Penting Banget! Kenapa Dokter Boyke Bilang Kondom Tetap Dibutuhkan Setelah Menikah?

Ilustrasi kondom.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Kondom menjadi salah satu alat kontrasepsi yang dapat mencegah terjadinya kehamilan. Kondom saat ini juga disebut-sebut lebih baik daripada kondom terdahulu. Dengan kemajuan teknologi, kondom sekarang juga memiliki varian rasa mulai dari rasa buah-buahan hingga bergerigi.

Makan Torpedo Kambing Bisa Naikan Gairah Seksual? Ini Kata Dokter Boyke

Seksolog kenamaan, dr Boyke juga mengugkap tak hanya itu saja, saat ini kondom juga memiliki teknologi yang dapat mematikan sperma. Alhasil ketika menggunakannya saat berhubungan seks, risiko ‘kebobolan’ pun dapat dicegah.

“Ada namanya spermisida itu makanya kondom sekarang bisa mencegah kehamilan lebih baik dibanding dulu. Kalau dulu hanya latex aja, sekarang ditambahkan spermisida,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier.

Mr P Tak 'Bangun' di Pagi Hari Bisa Tanda Bahaya? Bagaimana Cara Obatinya?

dr. Boyke juga menyebut walaupaun ada cairan sperma sedikit yang keluar atau bocor, namun dengan adanya zat spermisida maka sperma yang keluar tersebut bisa langsung mematikan sperma tersebut.

“Masih bisa membantu, karena si spermisida membantu mematikan sperma,” sambungnya.

Terpopuler: Keluarin di Luar Kenapa Masih Bisa Hamil? Ngantuk Parah Usai Makan Siang Tanda Diabetes?

dr. Boyke juga mengingatkan untuk pria tetap menggunakan kondom ketika berhubungan seksual meskipun telah menikah. Penggunaan kondom sendiri adalah bentuk tanggung jawab pria dalam menjaga dan mencintai pasangan.

“Pakailah, kasian juga perempuan kalau mesti pakai kontrasepsi. Sudah melahirkan, menyusui juga dia diubek-ubek suruh pakai spiral. Udah kita aja (laki-laki) pakai kondom, paling gampang pakai kondom. Kalau udah selesai pun tinggal kita buka, jangan dibuang sembarangan. Gunting-gunting dulu, baru buang di toilet,” jelas dia.

Sementara itu, penggunaan kondom juga dapat mencegah terjadinya penularan penyakit kelamin terutama HIV/AIDS. 

“Tergantung kalau kita ragu dengan pasangannya penularan penyakit. Jadi kondom dibuat pertama kali dibuat untuk mencegah kehamilan, tetapi makin lama makin berkembang mencegah penularan penyakit kelamin terutama HIV/AIDS,” ujar dr. Boyke.

Di sisi lain, dr. Boyke juga mengungkap tata cara penyimpanan kondom yang tepat agar kondom tersebut tidak rusak hingga akhirnya bocor. Pertama jangan gunakan kondom yang terlalu kecil jika Anda memiliki ukuran Mr. P yang besar. Kedua, jangan simpan kondom di dompet, lantaran kondom bisa terjepit dan terpapar sinar matahari langsung hingga dapat merusaknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya