Keluarin di Luar Kenapa Masih Bisa Hamil? Begini Jawaban dr Boyke

Ilustrasi hamil.
Sumber :
  • Freewallpaper

Jakarta, VIVA – Setiap kali berhubungan seksual sebagaian pasangan memilih untuk menarik penis dari vagina sebelum ejakulasi. Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan oleh pasanga. 

Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Ini Dua Faktor Utama Penyebabnya

Namun sayangnya, kegiatan yang dikenal dengan cara 'mengeluarkan' di luar oleh masyarakat ini nyatanya masih bisa menyebabkan kehamilan bagi sebagian wanita. Lantas mengapa bisa demikian? Terkait hal tersebut, seksolog kenamaan dr. Boyke angkat bicara. Scroll lebih lanjut ya.

Dijelaskannya bahwa wanita akan bisa tetap hamil meski pasangannya menarik penis dari vagina sebelum ejakulasi. 

Kabar Duka, Salah Satu Janin Kembar yang Dikandung Siti Badriah Harus Diangkat

"Ya bisa hamil lah kan yang keluar bukan kecebong (tapi) sperma," kata dia dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier.

Kenali Bahaya Penyakit Vulvovaginitis, IDI Cianjur Berikan Informasi Pengobatan

Dijelaskan oleh dr. Boyke, ketika wanita dan pria melakukan hubungan seks di masa kesuburan wanita, cairan yang dikeluarkan pria di luar vagina itu masih bisa ditarik oleh cairan vagina. Nantinya cairan sperma akan ditarik masuk melalui selaput darah, tempat keluarnya darah haid. Dari sanalah maka akan terjadi pembuahan.

"Jadi gini yang namanya cairan vagina itu menarik sperma jadi dia akan masuk dari keluarnya darah haid. Selaput darah kan dia berlubang, yang itulah masuklah si sperma dan membuahi, karena masa subur dia menarik kayak magnet si cairan vagina," jelas pria berkacamata ini.

Dijelaskan oleh dr. Boyke, meskipun misalnya ada sisa satu tetes cairan yang keluar dari penis jatuh di dekat pusar proses kehamilan pun bisa terjadi. Sebab satu tetes tersebut kata dia mengandung 3 ribu hingga 6 ribu sperma.

Dokter Boyke

Photo :
  • YouTube HAS Creative

"(Keluar di luar masih bisa hamil) masih ada sisa satu tetes pun sedikit pun mengandung 3 ribu-6ribu sperma. Di dekat sini (pusar) masih bisa (hamil) atau keluar di luar karena dia cairan sebelum sperm itu mengandung 3 ribu-20 ribu sperma, masih bisa hamil," ujarnya.

Maka dari itu, kata dr. Boyke jika memang pasangan tidak ingin 'kebobolan' saat melakukan hubungan seksual maka gunakan alat kontrasepsi yakni kondom. 

"Makanya pakai kondom. Jadi ada tanggung jawab dari pria. Kalau di luar negeri mereka tanggung jawab 'gue enggak boleh bikin dia hamil, akan merepotkan dia'. Kalau di Indonesia kan enggak 'lo gapapa hamil, uterus-uterus lo, rahim-rahim lo'," ujar dr. Boyke. 

Selain bisa membuat aman, dr. Boyke juga mengungkap penggunaan kondom mampu membuat durasi seks jauh lebih lama terutama bagi mereka yang mudah sekali ejakulasi. 

"Satu lagi kelebihan kondom dia bisa membuat cepat keluar dia bisa jadi lebih lama (tahan lama berhubungan seks)," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya