5 Tanda Kerusakan Ginjal Bisa Dilihat pada Malam Hari, Ada di Wajah dan Mata!
- Freepik/wayhomestudio
Jakarta, VIVA – Kerusakan ginjal adalah masalah kesehatan yang signifikan yang diderita jutaan orang di seluruh dunia. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis, yang melibatkan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap.
Dengan demikian, merawat ginjal sangat penting. Organ ini bertanggung jawab untuk menyaring limbah dari darah, mengelola tekanan darah, dan menjaga kadar elektrolit tetap terkendali. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Ketika ginjal terganggu, organ ini akan menunjukkan gejala yang aneh, terutama pada wajah dan mata Anda. Lalu, apa saja gejalanya? Berikut 5 tanda kerusakan ginjal yang mungkin muncul di wajah dan mata Anda di malam hari, dilansir The Healthsite, Selasa 5 November 2024.
Mata bengkak
Salah satu tanda paling awal dari kerusakan ginjal adalah mata bengkak, yang dikenal sebagai edema periorbital. Hal ini terjadi ketika ginjal tidak dapat mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh, yang menyebabkan bengkak pada jaringan di sekitar mata.
Pembengkakan seperti itu juga dapat disebabkan karena kelelahan atau alergi, sehingga penting untuk menyadari hubungannya dengan kesehatan ginjal.
Nyeri di sekitar kelopak mata
Rasa sakit dan tidak nyaman yang tidak biasa di sekitar mata, terutama di malam hari, adalah salah satu tanda kerusakan ginjal yang paling klasik yang tidak boleh diabaikan.
Lingkaran hitam di sekitar mata
Sementara banyak yang mengaitkan lingkaran hitam di bawah mata dengan kurang tidur, ternyata ini juga bisa menandakan masalah ginjal. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, organ ini tetap berjuang untuk menghilangkan racun dari aliran darah, yang menyebabkan akumulasi zat.
Hal itu dapat mengakibatkan perubahan warna kulit, terutama di bawah mata, sehingga membentuk lingkaran hitam.
Kulit kering dan gatal
Kulit kering dan gatal juga dapat mengindikasikan kerusakan ginjal, terutama pada wajah. Ginjal yang sehat memainkan peran penting dalam menjaga cairan dan keseimbangan elektrolit, yang keduanya sangat penting untuk menjaga vitalitas kulit.
Penurunan fungsi ginjal akan menganggu keseimbangan ini, sehingga menyebabkan kering dan iritasi. Jika Anda mengalaminya terus-menerus, terutama jika disertai gejala lain, segera konsultasikan ke dokter.
Perubahan warna kulit
Tanda peringatan lain dari kerusakan ginjal adalah perubahan warna kulit. Kulit kekuningan atau kusam dapat disebabkan oleh penumpukan racun yang tidak dapat disaring oleh ginjal dengan benar. Perubahan warna ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk wajah.
Jika Anda mendapati perubahan yang signifikan pada warna kulit Anda, sangat penting untuk mencari tahu penyebabnya, karena hal itu dapat mengindikasikan disfungsi ginjal.