Heboh Wabah E Coli di McD AS, Sebabkan 90 Orang Jatuh Sakit
Amerika Serikat, VIVA – Restoran cepat saji ternama, McDonald's di Amerika Serikat (AS) mendadak disorot setelah muncul laporan soal cemaran bakteri E coli pada menunya, yakni hamburger Quarter Pounder McDonald's. Akibat insiden tersebut dilaporkan satu orang meninggal dunia dan 27 orang lainnya di Colorado dilarikan ke rumah sakit usai menyantap menu hamburger tersebut.
Sementara itu, berdasarkan laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada Rabu lalu, sebanyak 90 orang di 13 negara bagian dilaporkan menjadi korban wabah E Coli tersebut. Dalam keterangan CDC di situs resminya, bawang yang digunakan dalam menu burger tersebut disinyalir menjadi penyebab wabah tersebut. Scroll untuk informasi selengkapnya!
Sementara itu pihak McDonald’s sendiri telah mengonfirmasi bahwa Taylor Farms, sebuah perusahaan pertanian yang berbasis di California, merupakan pemasok bawang segar yang digunakan di restoran-restoran yang terlibat dalam wabah tersebut. Dan bahwa bawang tersebut berasal dari sebuah fasilitas di Colorado Springs, Colorado.
Dalam pernyataannya, pihak McDonald's meyakini bahwa dari pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, irisan bawang bombai dari satu pemasok adalah kemungkinan sumber kontaminasi. Departemen pertanian juga menerima beberapa lot daging sapi segar dan beku yang dikumpulkan dari berbagai lokasi McDonald's Colorado yang terkait dengan penyelidikan E. coli. Dari semua sampel, dipastikan negatif E coli.
CDC sendiri meyakini bahwa risiko E. Coli ini akan rendah setelah tindakan yang diambil oleh McDonald’s dan Taylor Farms. Pasca insiden ini diketahui bahwa pihak perusahaan telah menarik bawang bombai yang bersumber dari fasilitas tersebut dari rantai pasokannya. McDonald's mengatakan telah memutuskan untuk menghentikan pengadaan bawang dari fasilitas Taylor Farms di Colorado Springs tanpa batas waktu. Selama beberapa waktu ke depan, menu Quarter Pounder akan tersedia kembali tanpa bawang bombai iris.
"Kemungkinan bawang yang terkontaminasi masih tersedia untuk dijual rendah," tulis agensi tersebut, dikutip CNBC US, Jumat 1 November 2024.
Sebagai informasi, Hamburger Quarter Pounder adalah item menu inti untuk McDonald's, yang bisa menghasilkan miliaran dolar setiap tahun. Raksasa makanan cepat saji pada hari Minggu mengatakan burger mereka akan kembali hadir ke sekitar seperlima restoran AS minggu ini, atau sekitar 3.000 lokasi, setelah menarik item menu karena wabah.
Tetapi sekitar 900 dari lokasi tersebut akan melayani Quarter Pounder tanpa bawang iris karena CDC dan otoritas kesehatan lainnya terus memeriksa sumber wabah. Perubahan tersebut juga akan memengaruhi restoran di Colorado, Kansas, dan Wyoming serta beberapa bagian dari Idaho, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Mexico, Oklahoma, dan Utah.