Jangan Asal! Begini Mandi Wajib yang Dianjurkan Sesuai Sunnah
- istockphoto.com
VIVA – Kamu sering mandi wajib asal-asalan? Atau mungkin hanya sekedar mengguyur tubuh tanpa memahami tata cara yang benar? Hati-hati, loh! Karena ternyata, mandi wajib yang asal-asalan bisa membuat ibadah kamu dianggap tidak sah.
Banyak dari kita yang mungkin terburu-buru atau bahkan belum tahu tata cara yang dianjurkan dalam mandi wajib sesuai sunnah.Padahal, mandi wajib adalah cara untuk membersihkan diri dari hadas besar yang wajib dilakukan umat Muslim dalam kondisi tertentu.
Tanpa mandi wajib yang benar, kita dianggap belum suci dan belum bisa melakukan ibadah. Yuk, kita bahas tuntas mulai dari niat, tata cara, sampai tips biar mandi wajib kamu jadi benar-benar sah dan berfaedah!
Apa Itu Mandi Wajib dan Kapan Harus Dilakukan?
Sebelum memahami tata cara mandi wajib yang benar, kita perlu tahu dulu apa itu mandi wajib. Mandi wajib, atau dikenal juga dengan istilah mandi junub, adalah mandi yang dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar. Hadas besar ini bisa muncul setelah beberapa kondisi, seperti:
-
Keluarnya air mani baik karena mimpi basah, hubungan suami istri, atau sebab lainnya.
-
Selepas masa haid atau menstruasi.
-
Selesai dari nifas bagi perempuan.
-
Bertemunya dua khitan (walau tidak keluar mani).
-
Wiladah (Persalinan atau melahirkan), termasuk perempuan mengalami keguguran, meskipun hanya segumpal darah atau daging, tanpa cairan atau berbentuk cairan.
Intinya, mandi wajib ini dilakukan untuk memastikan kita dalam keadaan suci sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, atau membaca Al-Quran. Dengan melakukan mandi wajib, tubuh kembali suci dan kita bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan sah.
Niat Mandi Wajib Sesuai Sunnah
Niat itu penting banget, guys! Kenapa? Karena niat adalah inti dari ibadah. Tanpa niat, ibadah kita bisa dianggap kurang sah, termasuk mandi wajib. Nah, untuk niat mandi wajib, ada beberapa versi tergantung kondisinya. Berikut adalah niat-niat yang bisa kamu bacakan sesuai dengan kondisimu:
1. Niat Mandi Wajib Secara Umum:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.”
Artinya, “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah ta'ala.”
2. Niat Setelah Haid:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil fardhal lillahi Ta'aala.”
Artinya, “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Setelah Nifas:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi fardhal lillahi Ta aala.”
Artinya, “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala.”
4. Niat Setelah Wiladah
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْوِلَادَةِ فَرْضًا اللَّهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil wiladati fardhal lillahi ta'ala.”
Artinya, “Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari wiladah fardhu karena Allah Ta'ala.”
Pastikan niat ini diucapkan dengan sepenuh hati agar mandi wajib kita sah di hadapan Allah SWT.
Langkah-langkah Mandi Wajib yang Dianjurkan
Sekarang, mari kita bahas langkah-langkah mandi wajib yang dianjurkan sesuai sunnah. Supaya nggak salah langkah, berikut ini urutan lengkapnya:
-
Mencuci Kedua Tangan: Mulailah dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali. Ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari najis atau kotoran yang menempel.
-
Membersihkan Kemaluan: Gunakan tangan kiri untuk membersihkan bagian kemaluan agar benar-benar bersih.
-
Berwudhu Seperti untuk Shalat: Lanjutkan dengan berwudhu sebagaimana kita berwudhu untuk shalat. Wudhu ini merupakan bagian sunnah dalam mandi wajib, yang membuat mandi kita semakin lengkap.
-
Menyiram Kepala dan Sela-sela Rambut: Basahi kulit kepala hingga sela-sela rambut dengan menggunakan jari. Lakukan sebanyak tiga kali, ini untuk memastikan semua bagian rambut dan kulit kepala terkena air.
-
Membasahi Seluruh Tubuh: Guyurkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari bagian tubuh sebelah kanan, lalu lanjutkan ke bagian tubuh sebelah kiri. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat!
Dengan mengikuti urutan ini, mandi wajib kamu akan lengkap dan sah sesuai sunnah. Gampang, kan?
Tips Agar Mandi Wajib Lebih Efektif dan Sah
Nah, buat kamu yang ingin memastikan mandi wajibnya benar-benar efektif, berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu praktikkan:
-
Gunakan Air yang Cukup: Pastikan menggunakan cukup air agar seluruh tubuh terbasahi, terutama bagian-bagian yang sering terlewat seperti punggung atau bagian belakang tubuh.
-
Tidak Perlu Sabun atau Shampo: Mandi wajib cukup menggunakan air saja, jadi tidak wajib menggunakan sabun atau shampo. Tapi kalau kamu ingin merasa lebih segar, sabun dan shampo boleh digunakan, asalkan bukan bagian inti dari mandi wajib.
-
Fokus pada Kebersihan Bagian Tubuh yang Sering Terlupa: Kadang kita bisa lupa membasuh bagian tubuh tertentu, jadi pastikan semua bagian tersiram air, ya!
Mandi wajib memang perlu dilakukan dengan niat dan tata cara yang benar supaya sah di hadapan Allah. Dengan niat yang ikhlas dan mengikuti langkah-langkahnya, kita bisa memastikan bahwa ibadah yang kita lakukan juga sah dan diterima.
Jangan sampai asal-asalan, ya, karena kebersihan adalah sebagian dari iman, dan mandi wajib yang benar juga bentuk taat kita kepada syariat.
Jadi, next time kalau kamu perlu mandi wajib, ikuti langkah-langkah ini ya!