5 Alasan Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet

Ilustrasi obesitas/kegemukan.
Sumber :
  • Pexels/Andres Ayrton

Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan adalah perjalanan yang seringkali penuh tantangan. Banyak orang yang sudah melakukan berbagai upaya diet namun masih mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan.

Jika Anda berada dalam situasi ini, mungkin ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil yang diinginkan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah lima sebab mengapa berat badan Anda mungkin sulit turun meskipun sudah menjalani diet.

1. Kualitas Diet yang Tidak Tepat

Ilustrasi obesitas/kegemukan.

Photo :
  • Pexels/Andres Ayrton

Banyak orang berfokus pada pengurangan kalori tanpa memperhatikan kualitas makanan yang mereka konsumsi. Mengonsumsi makanan rendah kalori tetapi tinggi gula atau karbohidrat olahan bisa jadi kontraproduktif.

Makanan yang tinggi serat, protein, dan lemak sehat cenderung lebih mengenyangkan dan membantu menjaga metabolisme tetap aktif. Jika diet Anda terlalu ketat atau tidak seimbang, ini bisa menyebabkan kekurangan nutrisi yang dapat memperlambat proses penurunan berat badan.

Dikepung Israel, Rumah Sakit Al Awda di Gaza Utara Kehabisan Makanan dan Obat-obatan

2. Metabolisme yang Melambat

Setelah periode diet yang ketat, metabolisme tubuh dapat melambat sebagai respons terhadap pengurangan kalori. Tubuh beradaptasi dengan cara menghemat energi, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih lambat.

Sampah Dapur Jangan Buru-Buru Dibuang! Olah jadi Pupuk Kompos Biar Tanah Subur

Ini bisa menjelaskan mengapa meskipun Anda mengikuti diet dengan baik, berat badan tetap tidak turun. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk memastikan asupan kalori yang cukup dan tidak terlalu drastis mengurangi makanan.

3. Stres dan Kurang Tidur

Tak Perlu Diet Ekstrem, 5 Kebiasaan Orang Korea Ini Bikin Perut Rata dengan Mudah

Stres dan kurang tidur memiliki dampak yang signifikan terhadap berat badan. Stres dapat memicu peningkatan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan meningkatkan nafsu makan.

Selain itu, kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga membuat Anda lebih cenderung menginginkan makanan tidak sehat. Mengelola stres dan memastikan tidur yang cukup adalah kunci untuk mendukung proses penurunan berat badan.

4. Kekurangan Aktivitas Fisik

Diet tanpa dukungan aktivitas fisik sering kali menghasilkan hasil yang lebih lambat. Latihan fisik tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga membangun massa otot, yang meningkatkan metabolisme tubuh.

Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan gaya hidup yang tidak aktif, ini dapat menghambat penurunan berat badan. Cobalah untuk meningkatkan aktivitas harian Anda, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan olahraga ringan secara rutin.

5. Faktor Genetik dan Hormonal

Beberapa orang mungkin menghadapi tantangan penurunan berat badan karena faktor genetik atau hormonal. Genetik dapat mempengaruhi cara tubuh menyimpan dan membakar lemak.

Selain itu, masalah hormonal, seperti gangguan tiroid atau sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat mempengaruhi metabolisme dan nafsu makan. Jika Anda mencurigai bahwa masalah hormonal mungkin menjadi penyebab kesulitan penurunan berat badan, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya