Punya Teman Si Paling Kerja dan Gak Jujur di Kantor? Awas, Bisa Jadi Tanda Gangguan NPD

Budaya Narsistik Remaja dan Instagram sebagai Wadahnya.
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Gangguan kepribadian Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah istilah yang belakangan ini sering muncul di media sosial. Tak sedikit yang menggunakan istilah gangguan kesehatan jiwa itu sebagai gambaran untuk orang yang sangat percaya diri seolah ia lah yang terbaik di antara orang lainnya. Padahal, orang dengan gangguan NPD ini menghadapi kondisi yang serius daripada sifat narsis biasa.

Nikita Mirzani Sebut Shella Saukia Manipulatif: Kasih 2 Menit Buat Hancurin Keluarganya, Gue Jamin Miskin

NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola pikir, perasaan, dan perilaku yang cenderung memandang diri sendiri secara berlebihan. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, NPD berbeda dari narsisme sehari-hari. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Orang dengan gangguan NPD bisa ditemukan di mana saja, termasuk dalam lingkup pekerjaan. Biasanya, hal ini ditandai dengan sifat rekan kerja yang suka menyebabkan pertengkaran antar teman kerja lainnya namun ia justru merasa posisinya seperti korban atau playing victim.

Netizen Sebut Baim Wong NPD, Paula Verhoeven Unggah Video Sindiran Ini

"Biasanya tempat kerja yang ada NPD atau gangguan kepribadian narsistik itu satu, di dalamnya sulit menjadi sepakat. Kenapa? Karena selalu diajak ribut terus. Si A berantem sama si B, si B berantem sama si C, tapi dia yang menjadi playing victim. Nanti dia bisa ngomong gini 'Saya udah berusaha ngomong sama si A baik-baik. Udah berusaha loh ngomong sama si B baik-baik. Tapi nggak didengerin mau gimana lagi?'" jelas Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Jiwa, dr. Elvine Gunawan, Sp. KJ, mengutip video TikToknya @elv_gun, Senin 21 Oktober 2024.

Narsis.

Photo :
  • Pixabay
200 Ahli Kesehatan Mental Nyatakan Trump Tak Layak Jadi Presiden, Punya Gangguan Narsistik?

Selain suka menyulut pertengkaran atau membuat dirinya terlibat dalam masalah, orang dengan gangguan NPD juga sering kali membuat narasi seolah dirinya adalah yang terbaik dibandingkan rekan kerja yang lain.

Padahal, bisa jadi semua karyawan punya beban tanggung jawab pekerjaan yang sama, namun orang dengan gangguan NPD akan merasa ia lah yang terbaik dalam menyelesaikan tugas kantor.

Orang dengan gangguan NPD juga cenderung merasa dirinya lebih baik daripada orang lain. Dalam lingkup pekerjaan, orang seperti ini akan merasa punya pekerjaan paling banyak dan lebih berat dari pada karyawan lainnya karena pola pikirnya sendiri.

"Aku suka bilang orang ini selalu merasa si paling menderita di kantor, si paling banyak kerjaan, tapi ternyata dia si paling nyiksa orang lain gitu," kata Dokter Elvine.

Beban kerja yang dirasa sangat berat oleh orang dengan gangguan NPD ini berasal dari kebiasaan tidak jujurnya sendiri. Mereka cenderung ingin diakui menjadi orang terbaik dibandingkan yang lain sehingga rela melakukan segala hal, seperti mengakui pekerjaan teman atau mencuri ide orang lain.

"Dishonesty, emang nggak jujur. Dia bisa mengakui hasil karya orang lain, dia bisa menghilangkan nama orang lain, dia bisa mengaku-ngaku kerjaan yang dia nggak lakukan, dia bisa membuat cerita yang orang lain juga nggak pernah bisa konfirmasi atau klarifikasi. Di level tertinggi dia tiba-tiba sakit aja, karena merasa kerjaannya paling banyak. Dan memang manipulatif banget," jelas Dokter Elvine.

Oleh sebab itu, ketika melihat ada rekan kerja yang memiliki ciri-ciri gangguan NPD sebaiknya bersikap sewajarnya saja. Sebab jika diperlakukan dengan lebih baik lagi, dapat merugikan yang lainnya.

"Jadi hati-hati kalau ada orang-orang seperti ini, tahu kapan waktunya cukup dan berusaha dengan maksimal," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya