10 Cara Supaya Haid (Menstruasi) Cepat Selesai yang Aman Dilakukan

Ilustrasi menstruasi/haid
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Haid adalah proses alami yang terjadi pada wanita setiap bulan. Namun, terkadang haid dapat berlangsung lebih lama dari biasanya dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Jika Anda ingin mengetahui cara agar haid cepat selesai, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba, sebagian dikutip dari pafi.id :

1. Tetap Terhidrasi

Minum air putih yang cukup selama menstruasi sangat penting. Air membantu mengencerkan darah haid sehingga lebih mudah keluar dari tubuh. Selain itu, dehidrasi dapat memperparah kram menstruasi.

Usahakan untuk minum minimal 8 gelas air putih setiap hari. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi cairan lainnya seperti jus buah alami tanpa tambahan gula atau teh herbal.

2. Mengonsumsi Herbal

Beberapa jenis herbal dipercaya dapat membantu meringankan gejala menstruasi dan mempercepat prosesnya. Jahe, misalnya, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi kram perut. Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau menambahkannya ke dalam makanan.

Selain jahe, kunyit dan daun mint juga sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah menstruasi. Namun, sebelum mengonsumsi herbal dalam jangka panjang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Terpopuler: Bahayakah Libido Tinggi Saat Menstruasi, Makanan Impor dari China Timbulkan Korban Lagi

3. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan secara umum, tetapi juga dapat membantu meringankan gejala menstruasi. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang berperan sebagai penghilang rasa sakit alami.

Bahayakah Libido Tinggi Saat Menstruasi?

Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu mengeluarkan darah haid dengan lebih lancar. Namun, hindari olahraga yang terlalu berat atau melelahkan selama menstruasi.

4. Penuhi Nutrisi yang Tepat

Cegah Gatal Hingga Iritasi, Dokter Jelaskan Do's and Don'ts Pilih Pembalut dan Cara Pakainya

Makanan yang Anda konsumsi selama menstruasi sangat berpengaruh pada kesehatan Anda. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, vitamin B, dan zinc. Zat besi membantu mengganti darah yang hilang selama menstruasi, sedangkan vitamin B dan zinc berperan dalam produksi sel darah merah.

Beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi selama menstruasi antara lain daging merah, sayuran hijau berdaun gelap, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Miliki atau Pertahankan Berat Badan Ideal

Berat badan yang sehat dapat membantu mengatur hormon dan siklus menstruasi. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur atau berat.

Sebaliknya, kekurangan berat badan juga dapat mengganggu siklus menstruasi. Untuk mencapai berat badan ideal, kombinasikan antara diet sehat dan olahraga secara teratur.

6. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat-obatan dapat membantu mengurangi aliran darah haid dan mempercepat prosesnya. Salah satu yang umum digunakan adalah asam tranexamat. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pemecahan bekuan darah sehingga perdarahan dapat berkurang.

Namun, penggunaan obat-obatan ini harus dengan resep dokter dan pengawasan medis. Jangan sembarangan mengonsumsi obat tanpa anjuran dokter, karena bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

7. Mengonsumsi Vitamin C

Vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah membantu mengurangi perdarahan haid. Vitamin C dapat memperkuat dinding pembuluh darah dan membantu tubuh membentuk kolagen, protein yang penting untuk proses penyembuhan luka. 

Anda bisa mendapatkan vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi vitamin C dalam jumlah berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.

8. Gunakan Pembalut daripada Tampon

Pembalut umumnya dianggap lebih baik digunakan selama menstruasi dibandingkan tampon. Tampon dapat menyerap darah haid dari dalam sehingga dapat menghambat aliran darah keluar dari tubuh. 
Hal ini bisa menyebabkan darah mengendap dan memperpanjang durasi menstruasi. Selain itu, penggunaan tampon juga berisiko menyebabkan sindrom syok toksik (TSS), suatu kondisi serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

9. Mengonsumsi Pil KB

Pil KB adalah salah satu metode kontrasepsi hormonal yang paling populer. Selain mencegah kehamilan, pil KB juga dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi perdarahan. Beberapa jenis pil KB bahkan dapat membuat menstruasi menjadi lebih ringan atau bahkan menghentikannya sama sekali.

Namun, penggunaan pil KB memiliki efek samping yang berbeda-beda pada setiap wanita, sehingga sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

10. Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda mengalami masalah menstruasi yang mengganggu, seperti haid yang terlalu berat, terlalu lama, atau tidak teratur, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis yang tepat. Jika diperlukan, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Beberapa kondisi medis, seperti endometriosis atau mioma, dapat menyebabkan gangguan menstruasi. Dengan penanganan yang tepat, masalah menstruasi Anda dapat teratasi.

Kesimpulan

Mengalami menstruasi yang terlalu lama memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun tidak ada cara yang benar-benar instan untuk menghentikan haid, beberapa langkah seperti menjaga pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan berkonsultasi dengan dokter dapat membantu meringankan gejala dan mempercepat prosesnya.

Intinya, kesehatan tubuh secara keseluruhan sangat berpengaruh pada siklus menstruasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya