Dokter Tirta Sebut Bau Badan Seperti Ini bisa jadi Tanda Diabetes
- Freepik/wayhomestudio
Jakarta, VIVA – Bau badan tentu dapat menggangu orang-orang di sekitar. Maka tak heran jika kita selalu berusaha menggunakan wewangian hingga deodoran untuk mencegah agar tidak bau badan. Namun sayangnya, tidak sedikit dari kita yang tidak peduli dan santai saja, alhasil orang di sekitarnya merasa tak nyaman dengan bau badannya.
Berbicara mengenai bau badan, banyak orang yang menyebut bahwa bau badan adalah keturunan. Namun hal tersebut dibantah tegas oleh dr. Tirta.
“Mitos, bau badan itu dikarenakan adanya penumpukan bakteri pada tubuh kalian,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube Tirta PengPengPeng.
Di sisi lain, dr. Tirta juga mengingatkan bahwa ada bau badan yang bisa menandakan masalah kesehatan pada orang tersebut. Bahwa ada beberapa bau badan yang khas bisa menjadi pertanda masalah kelainan metabolik seperti diabetest hingga kolesterol tinggi.
“Bau badan merupakan salah satu ciri khas bahwa tubuh kalian ada kelainan metabolik kayak diabet, kolesterol tinggi, itu ada bau badan yang khas,” ujarnya.
Namun jika bau badan Anda tercium seperti bau amis atau bau busuk bisa dipastikan bahwa kondisi kesehatan Anda baik-baik saja. dr. Tirta menjelaskan bau seperti itu lantaran air keringat tercampur dengan bakteri di sekitar area leher dan daki.
“Tapi kalau bau badak, bau busuk, dan bau amis itu artinya keringat kalian itu bercampur dengan bakteri terutama di leher dan daki kalian. Jadinya baunya kecut, apek, asem, enggak enak, mambu (bau dalam bahasa Jawa),” kata dia.
dr. Tirta juga meminta kepada mereka yang memiliki bau badan untuk bisa memerhatikan cara membersihkan diri. Pastikan mandi dengan benar sebab jika hanya mengandalkan parfum, parfum sendiri hanya berfungsu untuk menyamarkan bau.
“Jadi tolonglah buat kalian yang bau badan mandinya yang bersih, mandi yang bersih dan proper. Penggunaan parfum untuk menghilangkan bau badan itu hanya menyamarkan,” katanya.
Jika dengan mandi yang benar, kata dr. Tirta namun bau badan tersebut tetap tidak hilang. Dia menyarankan untuk segera datang ke dokter untuk diatasi bisa jadi bau badan tersebut merupakan tanda kelainan metabolik dalam tubuh Anda.
“Kalau bau badan kalian itu terus-terusan bahkan dengan mandi tidak hilang, tolong bawa ke dokter biar dikasih obat. Biar teman kalian tidak terganggu, dan orang yang bau badan itu kalau ditegur memang akan selalu menyangkal. ‘Aku enggak bau kok’ ya iya tapi orang sekitarmu yang membaui awakmu (tubuhmu dalam bahasa Jawa), kamu baunya enggak enak itu kelainan metabolik itu diatasi kawan-kawan,” ujarnya.