5 Tips Zaidul Akbar Atasi Kolesterol dan Penuaan

Jakarta, VIVA –  Banyak orang menghadapi tantangan kesehatan, seperti kolesterol tinggi dan tanda-tanda penuaan dini. Apakah kamu sering merasa mengantuk setelah makan? Atau melihat uban muncul lebih cepat dari yang diharapkan?

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara penuaan dini, yang terlihat dari munculnya uban dan keriput, dapat menurunkan rasa percaya diri. Munculnya uban di usia muda bukan hanya tanda penuaan, tetapi juga dampak dari pola hidup yang kurang sehat.

Untuk mengatasi masalah kolesterol dan penuaan dini, ada lima tips dari Penggagas Jurus Sehat Rasulullah dr. Zaidul Akbar. Tips ini, diharapkan dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi dan penuaan dengan cara yang alami dan efektif. Apa itu? Scroll untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk!

Dilansir dari YouTube Bamol Tv pada Selasa, 15 Oktober 2024, dr. Zaidul Akbar memberikan beberapa tips penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah masalah kolesterol serta penuaan dini. Berikut adalah lima tips yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup adalah fondasi kesehatan yang kuat. Saat tidur, tubuh melakukan berbagai proses penting untuk memulihkan diri dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Hormon pertumbuhan yang berperan dalam pembakaran lemak dan regenerasi sel paling aktif diproduksi saat kita tidur.

Tidurlah 7-8 Jam sehari, pastikan kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan menjaga keseimbangan hormonal. Jika kamu merasa lelah di siang hari, cobalah tidur siang singkat (15-20 menit). Tidur siang dapat membantu memulihkan energi dan meningkatkan fokus.

2. Penggunaan Bahan Alami

Menggunakan bahan alami dalam pola makan sehari-hari dapat membawa banyak manfaat kesehatan. Dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya menggunakan bahan-bahan alami sebagai bagian dari pola makan sehat.

Bahan Alami yang Disarankan seperti Jeruk Nipis, Kunyit, dan Madu. Kombinasi ini tidak hanya memberikan rasa yang menyegarkan tetapi juga kaya akan antioksidan yang membantu menyeimbangkan tubuh dan menurunkan kolesterol. Jeruk nipis mengandung vitamin C yang tinggi, kunyit dikenal dengan sifat anti-inflamasi, dan madu memberikan enzim yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kamu juga dapat menambahkan kunyit ke dalam masakan atau membuat minuman kunyit dengan mencampurnya dengan air hangat, madu, dan jeruk nipis. Minuman ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.

3. Menjaga Keseimbangan Tubuh

Keseimbangan dalam pola makan dan gaya hidup adalah kunci untuk kesehatan yang optimal. Menjaga keseimbangan antara asupan makanan dan aktivitas fisik sangat penting.

Hindari Makan Berlebihan, kebiasaan makan hingga kenyang dapat mengganggu proses autofagi, di mana tubuh menghancurkan sel-sel yang rusak. Disarankan untuk merasakan lapar sebelum makan, dan menghindari kebiasaan mengisi perut terlalu penuh.

Mengamalkan puasa Senin-Kamis dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Dr. Zaidul menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan segar dan alami. Kurangi konsumsi makanan olahan yang kaya aditif seperti sosis, dan lebih fokus pada makanan segar dan alami. Makanan alami lebih bermanfaat dan kaya nutrisi.

Cobalah untuk mencampurkan bawang, pisang, dan madu untuk membuat super probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan. Makanan kaya probiotik dapat meningkatkan kesehatan usus dan memperkuat sistem imun tubuh.

Pastikan juga untuk memasukkan berbagai sayuran dan buah-buahan dalam pola makan. Sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli, kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

5. Rutin Mengonsumsi Antibiotik Alami

Antibiotik alami dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem imun tubuh. Beberapa bahan yang direkomendasikan seperti Bunga Lawang, Kayu Manis, dan Cengkeh. Bahan-bahan tersebut mengandung antibiotik yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Rutin mengonsumsinya dapat membantu menyeimbangkan kolesterol dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi makanan fermentasi seperti kimchi juga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem imun.

Kamu juga bisa mencoba campuran kunyit, jeruk nipis, dan air hangat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol, serta meningkatkan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Mengatasi Rasa Ngantuk Setelah Makan

Seringkali, rasa ngantuk setelah makan menandakan kurangnya enzim, terutama ketika kita mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan seperti nasi putih dan tepung terigu. Hal ini dapat membuat kita merasa lesu dan mengurangi produktivitas.

“Pilih sarapan sehat dengan alpukat, madu, dan cokelat bubuk. Ini akan memberikan energi tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Alpukat kaya akan lemak sehat yang baik untuk jantung,” kata Zaidul Akbar.

Mengonsumsi makanan kaya enzim seperti nanas, pepaya, dan kiwi, lanjut Zaidul juga dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Enzim membantu tubuh memecah makanan dengan lebih efisien, sehingga mengurangi rasa ngantuk.

Dengan menerapkan pola makan yang lebih sehat, kita bisa mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Penting untuk tidak hanya fokus pada rasa kenyang, tetapi juga pada kualitas nutrisi yang dikonsumsi setiap hari.

Dengan cara yang tepat, kita dapat memperbaiki kesehatan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat pola makan yang tidak sehat.

Zaidul Akbar Ungkap 6 Langkah Turunkan BB dengan Mudah: Gak Usah Setop Makanan Gak Sehat

Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar membagikan enam langkah untuk bisa hidup sehat sekaligus menurunkan berat badan. 

VIVA.co.id

3 Desember 2024