Hernia Inguinalis Umum Diderita Anak, Operasi Laparoskopi Bisa Jadi Penyelamat

Ilustrasi sakit perut.
Sumber :
  • Pexels/cottonbro

Padang, VIVA – Hernia inguinalis merupakan suatu kondisi umum yang sering ditemukan pada anak. Hernia inguinalis terjadi ketika sebagian usus menonjol melalui titik lemah di dinding perut bagian bawah, yang seringkali menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada anak-anak. 

Pedangdut Hamdan ATT Alami Pecah Pembuluh Darah hingga Jalani Operasi

Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius. Lalu, apa yang harus dilakukan? Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan operasi laparoskopi. Ini merupakan teknik bedah minimal invasif yang dapat mempercepat proses pemulihan dan meminimalkan rasa sakit pada pasien.

Bawaslu Ultimatum Calon Kepala Daerah Tak Libatkan Anak-anak dalam Giat Debat dan Kampanye

Ketua Umum Perhimpunan Bedah Anak Indonesia (PERBANI), dr. I Made Darmajaya, SpBA, Subsp. D.A.(K), menjelaskan, dengan teknik laparoskopi, tim bedah dapat melakukan operasi melalui sayatan kecil yang lebih sedikit menyebabkan trauma pada jaringan, mengurangi risiko infeksi, serta mempercepat masa pemulihan pasien.

Cerita Para Taro Rangers Mencari Harta Karun di 4 Elemen Alam

“Metode ini sejalan dengan perkembangan teknologi dalam dunia bedah, yang mengutamakan keselamatan pasien dengan waktu pemulihan yang lebih singkat,” ujar dr I Made di acara Bakti Bedah Anak Untuk Negeri yang digelar RSUP Dr. M. Djamil, Padang, Sabtu, 12 Oktober 2024, dikutip dari keterangannya.

Pengurus Pusat PERBANI, dr. Alifi Maulidyan, Sp.BA. menambahkan, teknik laparaskopi dapat meminimalisir nyeri dan waktu tindakan hanya sebentar, yaitu kurang dari 15 menit. 

“Tadi saya mengoperasi seorang anak laki-laki usia 5 tahun dengan kasus hernia di sisi kiri menggunakan teknik laparaskopi dengan satu sayatan,” ungkapnya.

“Lazimnya dikerjakan dengan 3 sayatan, namun dengan instrumen khusus kita bisa mengerjakan hanya dengan satu sayatan. Sehingga bekas luka lebih sedikit, nyeri minimal dan obat-obat lebih sedikit,” imbuh dr Alifi.

Di sisi lain, Bakti Bedah Anak Untuk Negeri bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan tindakan operasi.

“Melalui acara ini, kami tidak hanya ingin memperbaiki kondisi fisik anak-anak yang menderita hernia inguinalis, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjalani masa kanak-kanak yang lebih sehat dan bahagia. Ini adalah salah satu langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa,” sambung dr. I Made Darmajaya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Padang, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, K.F.M., MARS menyampaikan apresiasi atas dipilihnya rumah sakit yang dipimpinnya untuk menjadi tuan rumah kegiatan yang sangat bermanfaat. 

“Kita bisa menyaksikan kegiatan ini memberikan kontribusi positif untuk layanan Kesehatan pada masyarakat. RSUP M. Djamil merasa bangga dan memberikan apresiasi ditunjuk untuk tempat bulan Bakti Bedan Anak Nasional yang tentunya merupakan kegiatan sangat penting. Kita ingin bagaimana bisa men-support kegiatan agar bisa berkelanjutan,” ungkap, dr. Dovy.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf

Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan

"Rembukan" secara nasional sendiri, merupakan tindak lanjut Gus Mensos terhadap upaya untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak.

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2024