Hati-hati, Sinar UV Ternyata Bisa Sebabkan Katarak

Ilustrasi penderita mata katarak
Sumber :
  • Pixabay/karosieben

Jakarta, VIVA – Hari Penglihatan Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober menjadi pengingat bagi kita untuk menjaga kesehatan mata. Termasuk hal-hal kecil yang dapat membuat kesehatan panca indera ini terganggu.

Refraksionis Optisien, Arifiandi, AMd.RO, menjelaskan debu-debu yang ada di sekitar kita dapat mengganggu kesehatan mata. Termasuk sinar UV yang ternyata bisa memicu katarak. Benarkah? Scroll untuk info selengkapnya, yuk!

“UV atau sinar radiasi yang berasal dari matahari pun itu akan mengganggu atau membuat beresiko terhadap penglihatan orang yang melakukan aktivitas banyak di luar,” ujar Arifiandi di acara Optik Kasoem dan EssilorLuxottica Donasikan 100 Kacamata Gratis untuk PPSU Ragunan, di Optik Kasoem Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis 10 Oktober 2024.

Ilustrasi terkena sinar matahari.

Photo :
  • Pixabay

Lebih lanjut Arifiandi mengatakan, jika terpapar terus-menerus sinar UV sendiri berbahaya bagi mata, yang bisa berujung pada katarak.

“Semakin sering kita terkena paparan sinar UV yang khususnya kena mata, itu akan menjadikan cepat jadi katarak,” jelasnya.

“Walaupun sebenarnya katarak itu terjadi karena faktor usia, tapi kalau misalnya sering terkena paparan sinar UV dari matahari, itu bisa lebih cepat menjadikan penglihatannya kena katarak,” ungkapnya.

Selain katarak, menurut Arifiandi, sinar UV juga bisa menyebabkan kelainan refraksi atau kerabunan, yaitu gangguan dalam memfokuskan cahaya secara akurat pada retina, yang disebabkan oleh bentuk mata atau kornea.

“(Jenis) kelainan refraksi di antaranya myopia, astigmatism dan hipermetropia. Jadi, ada pengaruhnya, karena pada saat kena UV, beberapa anatomi yang ada di mata itu mengalami gangguan penglihatan juga seperti katarak,” pungkasnya.

Ini 3 Tips Memilih Kacamata Hitam yang Aman untuk Digunakan di Luar Ruangan

Bicara kesehatan mata, Optik Kasoem memberikan 100 kacamata gratis bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan. 

Dokter Ungkap Pentingnya Bersihkan Wajah Pakai Makeup Remover, Perhatikan Dua Area Ini

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai 10-12 Oktober 2024, di cabang Pejaten. Petugas PPSU yang terdaftar akan menerima pemeriksaan mata secara lengkap, yang kemudian diikuti dengan pemberian kacamata yang disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan masing-masing.

Yanuar Rezqi, GM Marketing & CX Kasoem Group, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh Kasoem Group, yaitu HELP. 

Cegah Mata Kering dan Gatal, Perhatikan 5 Hal Ini saat Pilih Softlens

"Kami berharap para petugas PPSU dapat terus bekerja dengan lebih baik, menjaga kebersihan kota sambil menjaga kesehatan penglihatan mereka. Kami percaya bahwa setiap pengabdian layak untuk Terlihat Jelas," ujarnya di tempat yang sama.

Ilustrasi kebutaan.

Hari Penglihatan Sedunia, Waspada Komplikasi Diabetes Ini Sebabkan Kebutaan Tapi Tak Ada Gejala

Hari Penglihatan Sedunia diperingati 10 Oktober setiap tahunnya. Salah satu fokus Kementerian Kesehatan RI adalah masalah retinopati diabetika (RD), komplikasi diabetes.

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2024