Cairan Infus Analgesik-Antipiretik: Solusi Medis untuk Mengatasi Nyeri dan Demam

Cairan Infus Analgesik-Antipiretik
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Cairan infus analgesik-antipiretik menjadi salah satu inovasi terbaru dalam bidang farmasi yang memiliki peran penting dalam penanganan medis di rumah sakit. Produk ini dirancang untuk membantu meredakan nyeri dan menurunkan demam pada pasien melalui cara yang lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan metode pengobatan oral.

Cairan infus jenis ini kerap menjadi pilihan bagi pasien yang membutuhkan pengobatan segera atau tidak dapat mengonsumsi obat secara oral, seperti pasien pasca operasi atau mereka yang dalam kondisi kritis. Scroll lebih lanjut ya.

Cairan infus analgesik-antipiretik memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi tenaga kesehatan. Keunggulan tersebut meliputi:

1. Respons yang Cepat

Pemberian cairan infus memungkinkan obat untuk masuk langsung ke aliran darah, sehingga efek peredaan nyeri dan penurunan panas dapat dirasakan dengan cepat. Hal ini sangat penting dalam situasi medis yang membutuhkan penanganan segera.

2. Dosis yang Tepat

Infus memberikan kontrol yang lebih presisi dalam pengaturan dosis, yang berarti dosis dapat disesuaikan secara akurat sesuai kebutuhan pasien, menghindari risiko kelebihan atau kekurangan dosis.

3. Pilihan Utama untuk Pasien Tertentu

Cairan infus analgesik-antipiretik sangat berguna bagi pasien yang mengalami mual atau muntah, atau bagi mereka yang tidak dapat menelan obat oral karena berbagai kondisi medis.

4. Penggunaan yang Luas di Fasilitas Kesehatan

Cairan infus jenis ini banyak digunakan di unit perawatan intensif, ruang operasi, dan layanan gawat darurat di berbagai rumah sakit karena kemampuannya untuk memberikan efek yang cepat dan terukur.

Sebagai perusahaan farmasi, B. Braun Indonesia turut mengambil peran penting dalam memproduksi cairan infus analgesik-antipiretik di dalam negeri. Langkah ini tidak hanya mendukung ketersediaan obat yang penting bagi pelayanan medis di Indonesia, tetapi juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kemandirian industri farmasi nasional.

Cairan Infus Analgesik-Antipiretik

Photo :
  • ist

Dalam upayanya, B. Braun Indonesia meluncurkan cairan infus analgesik-antipiretik dalam kemasan semi-rigid container. Produk ini menawarkan berbagai keunggulan dalam hal keamanan, kenyamanan, serta kompatibilitas dengan berbagai jenis obat. Keunggulan ini tidak hanya memudahkan tenaga kesehatan dalam penggunaannya, tetapi juga membantu mengurangi dampak lingkungan.

Pasien Kanker Alami Nyeri Luar Biasa, Ternyata Ini Penyebabnya

Seperti yang diungkapkan oleh Rainer Ruppel, President Director B. Braun Indonesia, “Dengan meluncurkan cairan infus analgesik-antipiretik yang diproduksi sepenuhnya di dalam negeri, kami mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemandirian industri farmasi dan memastikan ketersediaan obat esensial bagi masyarakat Indonesia.” Komitmen ini menegaskan peran B. Braun Indonesia dalam menciptakan solusi medis yang terjangkau dan dapat diandalkan di dalam negeri.

Salah satu inovasi yang menjadi sorotan dari produk cairan infus ini adalah penggunaan semi-rigid container yang terbuat dari polietilen bebas PVC, DEHP, dan lateks. Material ini tidak hanya memastikan kompatibilitas yang lebih luas dengan berbagai obat, tetapi juga lebih mudah terurai sehingga membantu mengurangi dampak negatif limbah medis terhadap lingkungan.

Akselerasi Ketahanan Industri Obat Nasional, Komisi IX Dorong OMAI Masuk JKN

Komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan juga tercermin dalam produksinya yang didukung oleh penggunaan energi terbarukan. Fasilitas produksi di Cikampek mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 1,2 MwP, yang mampu memenuhi 20-30% kebutuhan listrik pabrik dan mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.

Dengan langkah ini, B. Braun Indonesia mengintegrasikan inovasi produk dan praktik produksi yang berkelanjutan. Selain memproduksi cairan infus analgesik-antipiretik berkualitas tinggi, perusahaan ini juga mendukung target nasional untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060, sesuai dengan visi global B. Braun dalam melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Wajib Tahu! 8 Makanan yang Harus Dihindari Saat Mengonsumsi Obat
Ilustrasi perawat/suster/caregiver.

Jerman Krisis Tenaga Kerja Sektor Perawatan Kesehatan

Sektor perawatan kesehatan Jerman menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil yang paling parah dari semua industri yang ada.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024