Zaidul Akbar Tak Larang Makan Gorengan: Kalau Bikin Anda Bahagia, Makanlah!
- Tangkapan layar
Jakarta, VIVA – Gorengan menjadi biang kerok bagi banyak masalah kesehatan. Makanan renyah dan berminyak ini mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Seperti diketahui, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tidak hanya itu, konsumsi gorengan berlebih juga bisa memicu obesitas, kanker, gangguan pencernaan, juga masalah kulit. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Dengan banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan dari konsumsi gorengan, tidak heran jika banyak pakar kesehatan yang melarang untuk mengonsumsinya. Tapi rupanya, dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar justru kini memperbolehkan konsumsi gorengan. Apa alasannya?
Ilustrasi gorengan
- Pixabay/pexels
“Saya akhir-akhir ini sudah mulai men-downgrade. Apa yang saya downgrade? Kalau ada orang lagi makan gorengan, gak usah takut makan gorengan depan saya, makan aja,” kata dia di Youtube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip VIVA, Selasa 8 Oktober 2024.
“Karena beberapa video ‘Zaidul Akbar solusi sehat’ apa. Kalau gorengan membuat Anda bahagia makanlah. Demi Allah. Apalagi yang pengen Anda makan? Makanlah. Daripada susah hati terus. Kalo ngikutin Zaidul Akbar, ini gak boleh, itu gak boleh. Gitu kan? Jangan ikut saya,” sambungnya.
Jika Zaidul Akbar sudah memperbolehkan orang-orang untuk makan gorengan, apakah dia juga ikut mengonsumsinya juga?
“Berarti dokter gak makan gorengan? Kalau saya suudzonnya sudah cukup besar sama gorengan. Jadi saya gak mau makan. Sebab apa? Kalau saya makan gorengan satu, tapi suudzonnya berkilo-kilo. Sebab badan saya pun sudah gak bisa terima,” ungkapnya.
Namun menurut dokter Zaidul, jika Anda masih khusnudzon atau memiliki prasangka baik terhadap gorengan, maka dia memperbolehkan Anda memakannya.
“Kalau bagi Anda yang masih khusnudzonnya masih cukup banyak, makan aja. Bahagia kan? Akhirnya, dokter Zaidul men-downgrade juga,” tuturnya.
Tapi, Zaidul Akbar mengingatkan bahwa tubuh tidak bisa dibohongi. Ketika tubuh diberi makanan yang tidak sehat, maka akan membawa dampak buruk bagi tubuh Anda.
“Tapi inget, tubuh itu gak bisa dibohongin. Pernah seorang Ustaz nanya ke saya ‘Dok, kalau kita rutin, istiqomah mengonsumsi gorengan dengan khusnudzon yang sangat tinggi, kira-kira kita sakit gak?’ Pertanyaan saya, apakah Anda bisa stabil menjaga istiqomah khusnudzon hati Anda itu? Wong, iman aja naik turun. Apalagi cuma buat gorengan,” pungkas Zaidul Akbar.
