Masalah Organ Intim, Keputihan Hingga Disfungsi Ereksi Ternyata Bisa Diatasi dengan Mudah

ilustrasi organ intim/vagina/ keputihan
Sumber :
  • Pixabay/pexels

Jakarta, VIVA – Salah satu permasalahan organ intim pada wanita maupun pria sering terjadi, seperti masalah keputihan, aroma tidak sedap hingga masalah elastisitas pada area kewanitaan

Setelah melahirkan atau seiring bertambahnya usia, otot-otot di sekitar area kewanitaan dapat melemah. Namun, hal ini tidak selalu permanen karena otot-otot area kewanitaan yang elastis dapat meregang dan kembali ke bentuk semula. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Selama persalinan normal, otot-otot area kewanitaan meregang. Bentuk yang meregang ini akan berkurang secara perlahan. Setelah melahirkan, otot-otot area kewanitaan tidak akan terasa sama seperti sebelumnya, dan mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi ini.

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Pixabay

Begitu juga dengan yang dialami pria seperti disfungsi ereksi. Bagi para pria, mengalami masalah ereksi dari waktu ke waktu belum tentu menjadi masalah yang perlu dikhawatirkan. 

Namun, jika disfungsi ereksi berlangsung terus-menerus, hal itu dapat menyebabkan stres, memengaruhi kepercayaan diri, dan berkontribusi terhadap masalah hubungan. Lalu, adakah solusinya?

Dokter Riani Loretta di Q Derma, menjelaskan, masalah-masalah tersebut bisa diatasi dengan melakukan V-Ning Treatment untuk wanita dan P-Rejuve untuk pria.

“V-Ning Treatment dapat mengatasi Miss V yang tidak lagi kencang, atau mengalami keputihan atau jamur yang mengakibatkan aroma tidak sedap. Selain itu juga dapat mencerahkan dan menghilangkan bulu secara permanen di area kewanitaan,” ujar dokter Riani dalam keterangannya, dikutip Minggu 6 Oktober 2024. 

Terpopuler: 5 Hal Bikin Wanita Mudah Horny hingga Kisah Pendeta Brian Jadi Minoritas di Indonesia

Sementara untuk pria yang mengalami disfungsi ereksi, bisa diatasi dengan melakukan terapi gelombang kejut (shockwave). Perawatan non-invasif ini menggunakan gelombang kejut untuk meningkatkan aliran darah dan fungsi ereksi. Dengan prosedur tersebut diharapkan dapat membantu mengembalikan serta meningkatkan percaya diri.

Bukan Buat Cewek! Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra

“Prosedur Intimate Care sendiri hadir di Q Derma Clinic. Banyak wanita mengalami perubahan pada daerah kewanitaan setelah melahirkan atau seiring bertambahnya usia. Dengan menjaga dan merawat dengan melakukan treatment dapat membantu mengatasi hal tersebut," ungkapnya.

Namun, dokter Riani memperingatkan, V-Ning tidak dapat dilakukan pada wanita yang sedang hamil, haid dan juga memiliki penyakit menular. Direkomendasikan juga untuk melakukan perawatan 6-9 bulan setelah melahirkan.

5 Alasan Suami Ogah Berhubungan Seks dengan Istri, Nomor 2 Gak Nyangka

“Sebelum menjalani intimate care ini perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter,” kata dr. Riani Loretta.

Ilustrasi penis.

Andropasue Bisa Sebabkan Masalah Seksual pada Pria, Dokter Beberkan Tanda-tandanya

Istilah menopause sudah tidak asing di telinga. Tetapi, tahukah Anda kalau pria juga dapat mengalami kondisi penurunan hormon serupa seperti wanita tersebut? 

img_title
VIVA.co.id
21 September 2024