Dokter Tirta Ungkap Bahaya Ketagihan Masturbasi
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Istilah masturbasi atau onani atau bahkan dalam bahasa pergaulan ‘coli’ sudah tidak asing di telinga mereka yang telah beranjak remaja. Masturbasi sendiri adalah proses memperoleh kepuasan seks tanpa berhubungan intim.
Masturbasi adalah hal yang normal sekaligus menjaga sistem reproduksi dalam kondisi baik. Para ahli sendiri setuju bahwa masturbasi tidak berbahaya, dapat mendorong penerimaan diri, dan tidak membawa bahaya kehamilan atau berisiko terjadinya penyakit menular seksual (PMS).
Beberapa kasus masturbasi yang ditangani oleh ahli mengungkap bahwa tindakan tersebut dapat membantu seseorang lebih memahami tubuh sendiri, yang dapat meningkatkan pengalaman dengan pasangan seksual. Namun apakah masturbasi setiap hari baik bagi tubuh?
Terkait hal tersebut dr. Tirta angkat bicara. Dalam potongan video yang diunggah di akun TikTok @glimpse, dr. Tirta menyebut terlalu sering coli bisa mempengaruhi kondisi otak.
“Bahaya coli berlebihan adalah sangat sangat menggangu konsentrasi, jadi lemas. Karena ketika kamu coli kamu melepaskan hormon dopamin, energi yang lumayan besar,” ujar dia.
Tak sampai di situ saja, pria berkacamata yang kental dengan gaya bicara medhoknya itu mengungkap mereka yang sering coli hingga lima kali dalam sehari, bisa berdampak seperti mengantuk, lemas hingga ejakulasi.
“Kalau kamu coli lima kali sehari itu tubuhmu cepat lemas dan hobinya ngantuk terus dan ereksi dan bisa ejakulasi kalau berfantasi,” ujar dia.
Maka dari itu, dia mengimbau agar masyarakat tidak terlalu sering masturbasi. Sebab dampak yang ditimbulkan bisa mempengaruhi kesehatan mereka.
“Jadi tolong kalau kalian yang hobinya coli terkontrol lah jangan tiap hari lima kali, tiap kali lihat dikit ngaceng, ngacengan. Otakmu tolong dikontrol jangan ngacengan, jangan ngacengan okay?,” ujarnya