Mengenal Ban Leng, Pengobatan Tradisional Berumur Seabad Punya Puluhan Ribu Manfaat
- Pixabay/Vijayanarashimha
Surabaya, VIVA – Ban Leng, sebuah nama yang mungkin sudah tidak asing di telinga beberapa orang, mengisahkan perjalanan panjang sebuah tradisi pengobatan yang telah bertahan selama hampir satu abad.
Kisah ini berawal dari dedikasi seorang dokter tradisional bernama Xue Jia Qi, atau lebih dikenal dengan nama Sie Ka Tje, di Sulawesi. Scroll untuk tahu sejarah lengkapnya, yuk!
Pada tahun 1928, sebelum Perang Dunia II melanda, Xue Jia Qi mendirikan Rumah Obat Tjeh She Tong, yang berarti "tempat untuk membantu dunia". Di sinilah lahirnya sebuah inovasi yang kini dikenal luas sebagai Ban Leng.
Sebagai seorang pengobat tradisional yang sangat dihormati, Xue Jia Qi mengabdikan hidupnya untuk menyembuhkan masyarakat dengan ramuan herbal.
Namun, dengan tingginya permintaan dan keterbatasan waktu untuk melayani setiap pasien, beliau menciptakan solusi praktis dalam bentuk sebuah obat yang bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan dalam satu kemasan.
“Obat tersebut diberi nama Ban Leng Yoe, yang diartikan sebagai minyak dengan puluhan ribu manfaat," kata Handoko Lie, Direktur CV San Sidarta, dalam keterangannya, dikutip Senin 23 September 2024.
Setelah beberapa tahun di Sulawesi, dia dan keluarganya pindah ke Surabaya. Rumah Obat Tjeh She Tong bertransformasi menjadi Perusahaan Jamu PJ Sansidarta dan dilanjutkan oleh putranya, Xue Zheng Shan, atau lebih dikenal sebagai San Sidarta.
Ban Leng kini dikenal sebagai obat minum yang juga memiliki khasiat sebagai obat gosok. Ini adalah perbedaan dari banyak produk herbal lainnya, yang biasanya hanya merupakan obat minum saja atau obat luar saja.
“Salah satu keunggulan utama Ban Leng adalah komposisinya yang mengandung berbagai obat herbal dengan khasiat saling melengkapi. Misalnya, licorice atau akar manis, yang terkenal karena kemampuannya meredakan sakit tenggorokan dan batuk, serta memperlancar saluran pernapasan,” jelasnya.
Dia menambahkan, Radix Angelica Tuhuo juga merupakan bahan penting dalam Ban Leng yang membantu meredakan gejala masuk angin dan sakit kepala, serta Prunus Persicae Semen yang dapat meredakan rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan luka.
Keunikan Ban Leng terletak pada proses pembuatannya. Bahan-bahan herbal direndam dan dimasak dengan teliti, sehingga sari pati obat benar-benar terserap dalam minyak, memberikan efek yang lebih mendalam dibandingkan dengan minyak gosok pada umumnya.
“Ini membuat Ban Leng tidak hanya efektif untuk mengatasi berbagai keluhan seperti tenggorokan kering, masuk angin, batuk dan pilek, tetapi juga sebagai obat gosok untuk mengatasi berbagai jenis luka, cantengan, gatal atau infeksi gigitan serangga, ruam popok serta wasir atau ambeien,” tegasnya.
Meskipun Ban Leng memiliki berbagai manfaat yang telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah, penggunaan produk ini sebaiknya tetap dilakukan dengan mengikuti anjuran pemakaian.