Andropasue Bisa Sebabkan Masalah Seksual pada Pria, Dokter Beberkan Tanda-tandanya

Ilustrasi penis.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Istilah menopause sudah tidak asing di telinga. Tetapi, tahukah Anda kalau pria juga dapat mengalami kondisi penurunan hormon serupa seperti wanita tersebut? 

Pada pria, penurunan kondisi hormon testosteron disebut dengan andropause dan kerap dialami mereka yang berusia di atas usia 40 tahun. Scroll untuk info selengkapnya, yuk!

Hormon testosteron pada pria memiliki banyak peran penting, seperti menstimulasi dorongan seksual, berperan dalam perkembangan dan fungsi sistem reproduksi, mempertahankan massa otot, dan juga menjadi faktor pemicu perubahan semasa pubertas. 

Penurunan fungsi hormon testosteron menyebabkan pria yang mengalami andropause berisiko mengalami keluhan dan gangguan kesehatan, masalah seksual, hingga psikologis.

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Doc. Unsplash

Dokter spesialis andrologi, dr. Androniko Setiawan, Sp. And, menjelaskan, kasus sindrom metabolik, seperti penderita obesitas, hipertensi hingga diabetes, juga sering dikaitkan dengan testosteron yang rendah. 

“Jadi, kalau usia lebih lanjut punya gejala ini, pikirkan untuk periksa testosteron,” ujar dr Androniko di acara diskusi bersama media yang digelar RS Pondok Indah, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024. 

Lebih lanjut Androniko menjelaskan, orang-orang yang mengalami gangguan testosteron juga sering dikaitkan dengan kelainan genetik (testis turun), terlambat puber, infertilitas, hingga sindrom metabolik (obesitas, hipertensi dan lain-lain). 

Apakah Pria Bisa Menopause

“Kemudian, penyakit kardiovaskular, fungsi ginjalnya sudah gak bagus, tulang bermasalah, HIV, dan kanker. Terakhir obat-obatan seperti obat kemo, biasanya sering membuat masalah pada testosteron,” paparnya. 

Lalu, apa saja tanda-tanda andropasue yang dapat dikenali pada pria? Berikut di antaranya: 

80 Persen Tempat Gym Didominasi Perempuan, Trainer: Bagus Cegah Osteoporosis dan Diabetes

    1.    Penurunan dorongan seksual
    2.    Lemas/kurang tenaga
    3.    Daya tahan atau kekuatan fisik menurun
    4.    Tinggi badan berkurang
    5.    Kenikmatan hidup menurun
    6.    Mudah kesal atau marah
    7.    Disfungsi ereksi
    8.    Penurunan kemampuan olahraga
    9.    Sering mengantuk atau tertidur sesudah makan malam
    10.    Penurunan prestasi kerja. 

“Jika mengalami gejala nomor 1 atau 7, atau ada tiga gejala di atas yang dirasakan, sangat mungkin Anda kekurangan hormon testosteron dan perlu memeriksa kadar testosteron,” ungkap dr Androniko.

Viagra Juga Bisa Obati Pasien Demensia Vaskular
Ilustrasi pria selingkuh.

Kenapa Seseorang Selingkuh? Peneliti Ungkap Hubungan Hormon dan Psikologis

Fenomena perselingkuhan kerap kali ditemukan dalam hubungan, berdasarkan penelitian, ternyata ada faktor psikologis dan biologis yang kompleks untuk memengaruhi selingkuh

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024