5 Alasan Tak Boleh Minum Air Langsung Setelah Olahraga, Salah Satunya Pengaruhi Gula Darah

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.
Sumber :
  • Freepik/katemangostar

Jakarta, VIVA – Salah satu kebiasaan umum setelah berolahraga adalah minum air putih. Meski tetap terhidrasi itu penting, namun ada alasan khusus mengapa Anda harus menghindari minum air langsung setelah berolahraga. 

Venue PON Cabor Menembak Ambruk Diterjang Hujan Deras

Minum air langsung setelah berolahraga dapat menyebabkan kembung, ketidaknyamanan pencernaan, dan mual. Tidak hanya itu, kebiasaan ini juga dapat mencairkan elektrolit penting, mengganggu penyerapan nutrisi dan memengaruhi kadar gula darah. Berikut penjelasan lengkap mengapa Anda tidak disarankan langsung minum setelah berolahraga, dilansir The HealthSite, Selasa 17 September 2024. Yuk, scroll!

Gangguan pencernaan

Banyak Anak Obesitas Karena Terus Main Gagdget, Yuk Moms Ajak Olahraga dengan Cara Ini

Minum air dalam jumlah besar segera setelah berolahraga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Tubuh Anda berfokus pada pendinginan dan perbaikan otot, menambahkan banyak air ke dalam sistem, dapat mengganggu perut. 

Hal ini dapat menyebabkan kembung, kram, atau mual. Membiarkan tubuh Anda beberapa waktu untuk beralih dari aktivitas intens ke mode istirahat, dapat membantu mencegah masalah ini. 

Kian Marak, Lomba Lari Bisa Jaga Gaya Hidup Sehat dan Aktif

Ilustrasi sakit perut.

Photo :
  • Pixabay/pexels

Pengenceran elektrolit esensial

Selama berolahraga, Anda tidak hanya kehilangan air tetapi juga elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan magnesium melalui keringat. Minum banyak air tepat setelah berolahraga dapat mencairkan elektrolit ini dalam darah Anda, yang berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan. 

Hal tersebut dapat menyebabkan gejala seperti kram otot, pusing, bahkan sakit kepala. Penting untuk mengisi kembali elektrolit, dengan mengonsumsi minuman olahraga atau makanan kaya elektrolit. 

Gangguan penyerapan nutrisi

Jika Anda minum banyak air setelah berolahraga, hal itu berisiko mencairkan enzim pencernaan yang dibutuhkan untuk penyerapan nutrisi. Hal ini dapat menghambat penyerapan nutrisi penting dari makanan atau camilan pasca olahraga. 

Memberi jeda sejenak antara olahraga dan minum air dapat memastikan tubuh untuk secara efisien menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk memulihkan diri. 

Berdampak pada tingkat gula darah

Minum air langsung setelah berolahraga juga dapat memengaruhi kadar gula darah. Setelah berolahraga, otot Anda lebih sensitif terhadap insulin, dan tubuh Anda berada dalam keadaan di mana ia perlu mengembalikan kadar glikogen. 

Mengonsumsi air langsung dalam jumlah besar dapat mengganggu proses di atas, yang berpotensi menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Lebih baik menunggu sebentar dan membiarkan tubuh Anda stabil terlebih dahulu, sebelum minum air dalam jumlah banyak. 

Memengaruhi pemulihan

Proses hidrasi yang terburu-buru dapat memengaruhi proses pemulihan alami. Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk secara bertahap kembali ke normal setelah berolahraga. Minum air terlalu cepat terkadang dapat mengganggu proses ini, sehingga memengaruhi pemulihan otot dan relaksasi secara keseluruhan. Membiarkan tubuh Anda mendingin dan rehidrasi secara bertahap dapat mendukung pemulihan yang optimal. 

Kapan waktu yang tepat minum air setelah olahraga?

Menurut anjuran Ayurveda, Anda bisa minum air 30 menit setelah berolahraga. Namun, Anda harus tetap terhidrasi bahkan saat berolahraga. Pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum membuat perubahan apa pun pada rutinitas harian Anda. 

Daun kelor.

10 Manfaat Air Rebusan Daun Kelor dan Cara Mengonsumsinya

Kandungan nutrisi yang kaya, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa bioaktif lainnya, membuat daun kelor menjadi bahan alami yang sangat bermanfaat.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024