5 Vitamin yang Dibutuhkan Wanita Usia 30-an, Sehat dan Awet Muda
- Pexels
Jakarta, VIVA – Kondisi tubuh banyak berubah seiring berjalannya waktu,salah satunya menurunkan sistem imunitas sehingga rentan terserang penyakit. Konsumsi vitamin mampu membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang sering dialami oleh wanita di usia 30-an.
Di usia tersebut, umumnya laju metabolisme dan produksi hormon mulai melambat. Hal tersebut berpengaruh terhadap kebugaran, seperti kesehatan kulit, tulang, hingga sistem reproduksi.
Para wanita pun seyogyanya menyesuaikan kembali asupan nutrisi saat memasuki usia 30-an. Selain mempertahankan kondisi tubuh tetap bugar, tetapi juga menjaga vitalitas.
Dengan mengonsumsi vitamin yang tepat, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Dikutip India Times, berikut jenis vitamin yang direkomendasikan untuk kaum hawa saat memasuki usia kepala tiga.
1. Zat Besi
Zat besi menjadi nutrisi yang sangat penting bagi wanita. Jenis nutrisi ini berperan dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika memasuki usia 30-an, biasanya wanita mengalami perubahan dalam siklus menstruasi yang dapat meningkatkan risiko anemia defisiensi besi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anemia mempengaruhi sekitar 30 persen wanita yang tidak hamil di seluruh dunia dengan defisiensi (menurunnya) kadar zat besi merupakan penyebab utama.
Vitamin zat besi menjadi solusi guna memastikan asupan harian terpenuhi. Institutes of Health (NIH) merekomendasikan wanita usia 30-an mengonsumsi 18 mg zat besi setiap hari. Zat besi dapat bersumber dari daging merah, bayam, kacang-kacangan dan sebagainya.
2. Vitamin D
Vitamin D sangat berkontribusi mempertahankan kepadatan tulang sehingga tetap kuat dengan membantu penyerapan kalsium lebih optimal. Pemenuhan vitamin D juga mengurangi risiko patah tulang pada wanita pasca menopause.
Sebagaimana diketahui, risiko osteoporosis semakin besar seiring bertambahnya umur. NIH menyoroti penyebab kekurangan vitamin D yang paling sering ditemui pada wanita usia 30-an, seperti mini terpapar sinar matahari pagi yang berfungsi mensintesis dari sinar matahari.
Jumlah asupan harian yang direkomendasikan (RDA) untuk vitamin D adalah 600 IU untuk wanita di bawah usia 70 tahun. Vitamin D dapat diperoleh dari berbagai sayur dan buah maupun suplemen.
3. Asam Folat
Asam folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9. Jenis vitamin ini sangat penting untuk sintesis DNA, pertumbuhan sel, dan fungsi otak yang tepat.
Umumnya, asam folat banyak dikonsumsi saat wanita menjalani program kehamilan (promil). Namun, asam folat tetap penting saat usia 30 tahun dalam menjaga kesehatan jantung dengan melawan zat-zat yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Wanita usia 30-an dianjurkan mengonsumsi 400 mcg folat setiap hari. Sumber asam folat bisa diperoleh dari sayuran berdaun hijau, buah jeruk, dan sereal maupun dari suplemen.
4. Vitamin B12
Vitamin B12 juga dinilai perlu dikonsumsi kaum hawa yang sudah masuk kepala tiga. Jenis nutrisi ini berkontribusi meningkatkan energi dan fungsi kognitif hingga mempertahankan fungsi saraf, produksi sel darah merah, dan sintesis DNA.
Seiring bertambahnya usia wanita, kemampuan tubuh menyerap vitamin B12 menurun. Dampaknya mengakibatkan kelelahan, mencegah pikun bahkan anemia.
NIH merekomendasikan asupan harian vitamin B12 sebanyak 2,4 mcg. Sumbernya meliputi produk hewani seperti daging, ikan, unggas, telur, dan susu. Anda juga bisa mendapatkannya dari suplemen.
5. Vitamin C
Vitamin C merupakan jenis antioksidan guna melindungi sel dan mencegah penuaan sehingga tetap awet muda. Di samping itu, menghindari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas yang terkait dengan penuaan dan penyakit kronis.
Wanita usia 30-an juga memerlukan vitamin C untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan kulit dengan meningkatkan produksi kolagen. Vitamin C dapat Anda temukan dalam buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, dan paprika.