Hindari Konsumsi Gula, Olahan Daun Stevia Pilihan Efektif Kurangi Kalori
- Pixabay/955169
Jakarta, VIVA – Sejak tahun 2008, US Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah mengakui amannya daun stevia sebagai pengganti gula. Daun stevia diketahui memiliki kandungan 200 sampai 300 kali lipat lebih manis daripada gula.
Salah satu merek stevia tetes yang populer saat ini adalah Steffi dari BP Group. Lantas berapa tetes Steffi yabg ideal untuk dapat dikonsumsi? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
“Tergantung selera dan kebutuhan masing-masing. Sekitar satu atau dua tetes untuk satu gelas minuman. Mungkin teh, kopi, atau jus,” ungkap Malaika Khadija Fatiha, sebagai salah satu Personal Public Relations BP Group.
Boleh dibilang, Steffi itu pengganti gula dan pemanis alami, tentunya nol kalori. Bisa juga dipakai pada adonan kue dan masakan.
Selain itu, Malaika Khadija yang merupakan atlet nasional olahraga ice skating juga turut menjelaskan seperti apa kandungan asli dari produk Steffi tersebut.
“Steffi itu 100 persen manis dan 100 persen alami. Tanpa glukosa. Tanpa gula,” jelas Malaika Khadija.
Dibanding merek lain, Steffi tidak mudah berkerak, mudah larut, dan stabil di suhu panas.
Keunggulan lainnya, membantu kadar gula darah lebih stabil dan menurunkan tekanan darah.
Jadi, relatif aman untuk penderita diabetes, karena diolah dari daun stevia yang tumbuh di benua Amerika.
Tak hanya itu, Steffi juga tidak mengandung karbohidrat. Steffi aman dikonsumsi bagi ibu hamil dan ibu menyusui karena halal dan sudah BPOM.
Awal September yang lalu, BP Group membawa para distributor Steffi jalan-jalan ke Hong Kong bersama artis Ricky Harun, Mario Irwinsyah, Meyda Sefira, dan Iman J-Rocks serta tentunya.
Sejumlah artis ini turut mengonsumsi Steffi karena paham akan khasiatnya untuk kesehatan tubuh.
"Steffi ini praktis, lebih sehat, dan lebih alami. Sudah saatnya kita beralih dari gula ke Steffi," ujar salah satu selebriti, Ricky Harun.