Punya Atasan yang Dikit-Dikit Marah dan Dikit-Dikit Baperan Harus Apa?

Ilustrasi bos toxic
Sumber :
  • thesun.co.uk

Jakarta, VIVA – Bagi pekerja kantoran rezeki tidak hanya melulu soal gaji yang tinggi. Memiliki atasan yang baik juga menjadi rezeki tersendiri. Bayangkan jika kamu bekerja dengan atasan yang emosional tentu pekerjaan akan menjadi sulit dikerjakan maksimal. 

Dialami Selena Gomez, Ini Dampak Masalah Mental Pada Kesuburan Wanita Hingga Tak Bisa Hamil

Memiliki atasan yang emosional dan penuh drama juga mempengaruhi mental kita sebagai pekerja. Lantas bagaimana psikiater melihat fenomena seperti ini?

Spesialis Kesehatan Jiwa, dr. Elvine Gunawan, Sp.KJ angkat bicara. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kesehatan Mental Bukan Hanya Mengatasi Masalah

Dalam video yang diunggahnya di akun TikTok pribadinya bahwa seseorang yang memiliki masalah emosi, masalah perilaku bisa menjadi penyebab mereka berperilaku seperti itu.

Ilustrasi bossy

Photo :
  • Pinkvilla
Pesan Positif Astrellita Wijaya, Dari Influencer Gaya Hidup ke Ahli Kesehatan Mental

"Kalau orangnya punya masalah emosi, punya masalah perilaku, udah pasti mentalnya enggak baik. Kalau di tempat kerja ada atasan atau bawahan yang dikit-dikit marah, dikit-dikit baperan. Salah ngomong langsung meledak, salah ngomong langsung tersinggung," kata dia dikutip dari akun TikTok miliknya.

Lebih lanjut diungkap Elvine Gunawan bos yang baperan dan mudah tersinggung ternyata memiliki masalah pada kesehatan mentalnya. Maka dari itu, mereka perlu melakukan pemeriksaan kepada tenaga profesional.  

"Kalau ada orang-orang yang seperti itu artinya mentalnya enggak baik-baik aja," ujarnya.

Namun sebagai bawahan yang memiliki bos seperti itu juga perlu hati-hati dalam berbicara.

Ilustrasi atasan dan bawahan.

Photo :
  • http://www.indotopinfo.com/

Tidak mungkin Anda harus secara blak-blakan meminta atau menyuruh atasan Anda untuk memeriksakan diri ke tenaga profesional. 

"Kalau di level bawahan tolong di refer kalau di level atasan tolong doakan. Enggak mungkin kalau di level bawahan ngomong ke eselon satu, eselon dua 'pak kayaknya bapak harus ke psikater deh, kayaknya bapak harus berobat karena bapak merusak wellbeing kami semua', enggak mungkin (ngomong gitu). Jadi tugas bapak dan ibu semua tinggal mendoakan semoga istrinya atau suaminya berhasil mengingatkan dia untuk berobat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya