Sering Mandi Malam Pakai Air Dingin? Dokter Tirta Ungkap Bahayanya bisa Rusak Hipotalamus Otak
- Pixabay/Olichel
Jakarta, VIVA – Mandi malam menggunakan air suhu ruang atau disebut air dingin terus menjadi perdebatan di masyarakat. Tidak sedikit anggapan bahwa mandi menggunakan air dingin di atas pukul 10 malam bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Mulai dari reumatik, hingga masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu banyak orang menghimbau untuk menggunakan air hangat ketika mandi di malam hari.
Tapi bagi pekerja yang baru pulang malam terlebih pada cuaca panas seperti ini mengaku lebih senang menggunakan air dingin. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Bukan tanpa sebab, ketika mereka mandi menggunakan air hangat tubuh malah menjadi lebih berkeringat setelahnya dan kurang mendapatkan sensasi rasa segar jika dibandingkan dengan menggunakan air hangat.
Namun benarkah demikian? Dokter Tirta angkat bicara terkait hal ini.
Dijelaskannya bahwa perlu diingat mandi setelah pukul 10 malam menggunakan air dingin bisa mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang.
Bahkan dia mengibaratkan tubuh dengan mesin yang dalam keadaan panas jika disiram menggunakan air dingin bisa membuat mesin tersebut rusak.
“Sebenarnya mandi malem-malem sah-sah aja. Cuman posisinya tubuh kita di saat setelah jam 10 malam itu kondisi fisiknya dalam keadaan rendah,” ujarnya dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @Sehatin.
“Jadi ketika kita mandi air dingin yang terjadi adalah suhu tubuh kita kan 36 derajat itu ibarat mesin lagi panas terus lo siram air dingin. Gimana itu? Pernah liat mesin panas lo siram pakai air dingin apa yang terjadi? rusak bro,” jelas dokter Tirta.
Dijelaskan lebih lanjut oleh pria berkacamata ini bahwa jika kebiasaan mandi malam menggunakan air dingin secara terus menerus dapat menyebabkan sistem suhu tubuh tidak baik.
Sensor pengatur suhu yang ada di dalam otak hipotalamus akan rusak. Maka dari itu dia menyarankan untuk mandi malan menggunakan air hangat.
“Jadi kalau kamu terus-terusan kamu justru akan membuat sistem suhu tubuhmu enggak beres, yang terganggu adalah otak hipotalamus-mu yang ngatur suhu sensorismu. Jadi kalau malam mandinya lebih baik pakai air hangat sehingga suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi, dan tidak terlalu rendah,” ujarnya.