Dokter Ungkap Menahan Marah Bikin Cepat Meninggal, Ini Masalah Kesehatan yang Bakal Muncul
- Pexels/Kat Jayne
Jakarta, VIVA – Lumrah jika orang melupakan rasa marah mereka tatkala dikecewakan atau dibuat sakit hati oleh orang lain. Mereka biasanya secara tidak sadar akan mengeluarkan kata-kata kasar atau bahkan cacian kepada orang tersebut.
Namun tidak semua orang bisa meluapkan kemarahan mereka kepada orang lain. Ada yang memilih diam dan tak menggubris orang tersebut. Tindakan itu diambil dengan alasan tak mau memperpanjang masalah. Tetapi rupanya, menahan marah ternyata bisa menyebabkan masalah kesehatan. Benarkah? Scroll untuk mengetahui penjelasan lengkapnya!
Dokter Spesialis Kejiwaan, dr. Elvine Gunawan, Sp.KJ, mengungkap fakta mencengangkan mengenai orang-orang yang tidak bisa meluapkan kemarahannya atau bahkan menahannya.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Elvine menjelaskan memang sudah ada penelitian yang menyebut bahwa orang-orang yang tidak bisa marah lebih cepat meninggal dunia.
Dalam penelitian tersebut menjelaskan, ketika tubuh mendapatkan stres secara kronik (berkepanjangan), maka tubuh akan berada dalam kondisi yang terus terinflamasi atau seperti ada zat radang di tubuh dengan jumlah banyak.
“Jadi kebayang enggak badan yang sehat sama kita terus dikasih infeksi dalam ‘dari pikiran kita’. Nah sampai satu titik badan tuh capek dan bisa muncul. Belum tentu langsung menyebabkan kematian sih,” ujar dokter Elvine, dikutip Selasa 27 Agustus 2024.
Elvine menyebut beberapa gejala kesehatan yang muncul jika orang tersebut tidak meluapkan emosi dalam tubuhnya antara lain, adanya gangguan fungsi somatik seperti sakit lambung, otot hingga migrain.
“Biasanya muncul gangguan fungsi somatik dulu, untuk teman-teman yang ngerasain kronik pain seperti migrain, vertigo, sakit lambung, sakit otot, low back pain dan lain-lain,” jelasnya.
Selain itu, beberapa masalah kesehatan serius lainnya yang terjadi akibat tidak bisa meluapkan kemarahan adalah autoimun, kanker hingga jantung. Maka dari itu, Elvine mengimbau orang-orang untuk menyayangi diri mereka dengan cara menjauhkan diri dari lingkungan yang toxic.
“Kedua adalah autoimun dan yang terakhir adalah kanker. Yang terakhir sakit jantung. Jadi sayang-sayangi dirimu jauhkanlah dari toxic yang harusnya memang disingkirkan supaya panjang umur dan sehat selalu,” jelasnya.