Kenali Gejala Tersembunyi Kanker Pankreas, Sering Diabaikan Namun Mematikan

Kanker pankreas
Sumber :
  • times of india

Inggris, VIVA – Ada sejumlah gejala awal kanker pankreas yang tersembunyi dan dapat dilihat dari perubahan kebiasaan buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Mengenali tanda-tanda ini bisa menjadi kunci untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

Salah satu tanda yang kerap diabaikan adalah perubahan kebiasaan BAB. Para ahli menekankan pentingnya mengenali perubahan ini sebagai tanda awal kanker pankreas yang mematikan. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Melansir dari Daily UK, setiap tahun, ada sekitar 10.000 orang didiagnosis dengan kanker pankreas di Inggris. Sayangnya, mayoritas dari mereka meninggal dalam waktu tiga bulan setelah diagnosis.

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Salah satu penyebab tingginya angka kematian ini adalah keterlambatan dalam mendeteksi penyakit tersebut. Sven-Göran Eriksson, mantan manajer tim sepak bola Inggris, belum lama ini mengucapkan selamat tinggal kepada publik setelah didiagnosis dengan kanker pankreas pada Januari lalu.

Gejala Tersembunyi Kanker Pankreas yang Sering Diabaikan

Penting! Ini Cara Sederhana Deteksi Dini Kanker Payudara

Ilustrasi buang air besar.

Photo :
  • vstory

Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering salah didiagnosis karena gejalanya yang samar. "Perubahan pada kebiasaan buang air besar dapat menjadi tanda peringatan dini yang sering diabaikan," demikian dikutip dari Pancreatic Cancer Action.

Salah satu gejala tersebut adalah steatorrhea, yaitu tinja berlemak yang sulit disiram, dan sering kali berwarna pucat, dan berbau tidak sedap. Gejala ini terjadi karena adanya penyumbatan di saluran pankreas yang menyebabkan makanan tidak diserap dengan baik.

Selain perubahan pada tinja, perubahan warna urin juga bisa menjadi tanda kanker pankreas. Urin yang berubah menjadi warna kuning tua atau oranye mungkin disebabkan oleh tumor di pankreas yang menghalangi saluran empedu, yang kemudian menyebabkan bilirubin, produk limbah dari hati, menumpuk dalam tubuh dan keluar bersama urin.

Pentingnya Deteksi Dini

Pelari maraton Dan Godley, yang didiagnosis dengan kanker pankreas pada usia 28 tahun, percaya bahwa mengenali tanda-tanda awal penyakitnya berperan penting dalam kelangsungan hidupnya. "Waktu sangat penting dalam mengatasi kanker pankreas," kata Joe Kirwin, CEO Pancreatic Cancer Action.

"Kami mendorong setiap orang untuk mempercayai naluri mereka dan menemui profesional kesehatan jika mereka memperhatikan gejala-gejala yang tidak biasa, tidak peduli seberapa kecil kelihatannya," ujarnya.

Kesadaran dan diagnosis dini, kata dia, dapat menyelamatkan nyawa. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami perubahan pada kebiasaan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya