Harga Insulin di Indonesia Mahal, Bagaimana Solusinya Buat Penderita Diabetes?

Pharmacist Xperience
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Jakarta, VIVA – Insulin adalah hormon yang bekerja ntuk mengolah kadar gula dalam darah menjadi energi. Biasanya, suntik insulin dibutuhkan oleh penderita dabetes yang perlu menjaga kestabilan lonjakan gula darahnya.

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Meskipun kebutuhannya cukup tinggi, namun harga insulin biasanya mahal sehingga banyak penderita diabetes yang berusaha keras mendapatkannya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Penyebab insulin mahal bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingginya biaya produksi, impor atau diproduksi oleh perusahaan asing, hingga biaya pajak dan lainnya.

IDI Banjarnegara Memberi Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes dan Pengobatan yang Tepat

Padahal, jika Indonesia bisa memproduksi insulin sendiri dengan kualitas yang tak kalah bagusnya dari produk impor maka harga yang dijual di pasaran pun bisa lebih murah.

"Yang mahal kan obat impor atau yang diproduksi oleh perusahaan asing," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), apt. Noffendri Roestan, S.Si, dalam acara Media Gathering Pharmacist Xperience, di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2024.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

"Indonesia belum mandiri secara bahan baku, tetapi sudah mandiri dari sisi produk. Dari 90 persen produk yang tersebar di Indonesia itu adalah produk yang dilakukan sendiri oleh orang Indonesia," tambahnya.

Ilustrasi suntik insulin/diabetes.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Sementara itu, penyakit diabetes yang merupakan salah satu penyakit mematikan terbesar ketiga di Indonesia. Bahkan berdasarkan laporan International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak.

Pada laporan tersebut, angka penderita diabetes diperkirakan bertambah, serta pada tahun 2045 mencapai 28,6 juta penderita diabetes di Indonesia dan 783 penderita di seluruh dunia.

Diabetes tidak hanya menyerang usia dewasa, tetapi juga menyerang generasi muda bahkan anak-anak. Pada laporan International Diabetes Forum, disebutkan bahwa tahun lalu kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali dibandingkan tahun 2010.

Salah satu pemicunya ialah faktor gaya hidup yang tidak sehat serta kurangnya aktivitas fisik. Maka dari itu, para penderita diabetes dianjurkan untuk menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat agar tidak terjadi lonjakan gula darah yang membahayakan. 

Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian obat nasional, Indonesia kini sudah memiliki produk insulin nasional melalui merek Ezelin yang telah memiliki sertifikasi halal dan memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) tertinggi di Indonesia.

Penggunaan produk dengan TKDN tinggi adalah salah satu komitmen Kalbe dalam mendukung sektor kesehatan di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya