Tiga Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Muncul, Salah Satunya dari Jari
- times of india
Jakarta,VIVA – Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia termasuk Indonesia, sebab sifatnya yang mendadak tanpa gejala yang jelas.
Bahkan beberapa kasus ditemui serangan jantung yang mendadak menimpa mereka yang tampak sehat dan aktif.
Untuk mencegah dampak fatal tersebut, sangat penting bagi kita semua untuk mengenali tanda-tanda awal penyakit jantung.
Beberapa gejala dapat menjadi indikator awal yang perlu diperhatikan dengan serius. Berikut tiga gejala awal yang sering muncul pada mereka yang berisiko terkena penyakit jantung yang dilansir dari akun YouTube Hidup Sehat TvOne.
1. Pembengkakan Jari dan Kuku (Clubbing)
Jika Anda memperhatikan adanya pembengkakan pada jari-jari Anda, diikuti dengan perubahan bentuk kuku yang mengarah ke bawah, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada jantung.
Kondisi ini dikenal sebagai clubbing, yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung atau infeksi jantung. Jangan abaikan gejala ini, karena penanganan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih parah.
2. Pembengkakan Kaki Bagian Bawah
Pembengkakan pada kaki, terutama di bagian bawah, bisa menjadi tanda penyakit jantung yang tidak boleh diabaikan. Kondisi ini, yang disebut edema.
Ini biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan akibat gangguan fungsi jantung. Jika kaki Anda sering mengalami pembengkakan tanpa sebab yang jelas, segeralah periksakan diri ke dokter.
3. Perubahan Warna Kulit
Waspadai jika kulit Anda berubah warna menjadi abu-abu, biru, atau keunguan. Ini bisa menjadi tanda adanya penyumbatan pembuluh darah, yang sangat berbahaya karena menghambat aliran oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Penyumbatan semacam ini memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah risiko yang lebih serius.
Penyakit jantung memang menakutkan, tetapi dengan mengenali dan merespons gejala-gejala awalnya, kita dapat mengambil langkah pencegahan yang efektif.
Maka dari itu sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan salah satu dari gejala-gejala tersebut.