Hal Ini Jawab Kebutuhan Perawatan Lansia yang Semakin Tinggi
- Pixabay/ TusitaStudio
Jakarta, VIVA – Kebutuhan perawatan lansia di Indonesia yang terus meningkat secara signifikan telah mendorong perlunya peningkatan jumlah perawat yang memiliki keterampilan khusus dalam merawat lansia. Menjawab tantangan ini, Indonesia dan Australia telah mengumumkan kemitraan bisnis baru yang akan fokus pada penyediaan pelatihan perawatan lansia yang memenuhi standar kualifikasi dan akreditasi Australia.
Kerjasama ini tidak hanya mencakup pelatihan teoritis, tetapi juga memberikan kesempatan pengalaman kerja praktis di fasilitas perawatan lansia premium di Indonesia, memastikan bahwa para perawat dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam situasi nyata. Scroll lebih lanjut.
Peluncuran kemitraan ini bertepatan dengan meningkatnya kebutuhan perawatan lansia di Indonesia, yang diperkirakan akan semakin meningkat dalam beberapa dekade mendatang.
Berdasarkan proyeksi, Indonesia akan mengalami perubahan demografi yang signifikan dalam 25 tahun ke depan. Populasi warga berusia di atas 65 tahun diprediksi akan meningkat dua kali lipat, mencapai sekitar 31,6 juta orang untuk kelompok usia 65-79 tahun, dan 5,5 juta orang untuk usia di atas 80 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) dan BAPPENAS pada tahun 2020 memperkirakan bahwa ekonomi perak Indonesia akan bernilai USD7,5 miliar pada tahun 2025 dan berpotensi menjadi yang terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok pada tahun 2030.
Didukung oleh Program Kerjasama Ekonomi bilateral Indonesia-Australia Katalis, kerjasama ini diinisiasi oleh penyedia layanan lansia asal Australia, Living Well Senior Communities. Pengumuman resmi kemitraan ini dilakukan saat kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Yang Mulia Penny Williams PSM, ke fasilitas Living Well Senior Communities di Citra Garden City, Jakarta Barat pada 7 Agustus. Kunjungan tersebut diisi dengan diskusi yang melibatkan berbagai pihak penting, seperti Dr. dr. Moh Adib Khumaidi (Ketua Ikatan Dokter Indonesia), Budiarsa Sastrawinata (Managing Direktur Grup Ciputra), Benjamin Cass (Direktur Living Well Senior Communities), dan beberapa tokoh lainnya.
Paul Bartlett, Direktur Katalis, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kerjasama ini.
"Proyek inovatif semacam ini menunjukkan besarnya peluang kerjasama antara Australia dan Indonesia. Kemitraan ini memanfaatkan keunggulan unik dari kedua negara, yaitu jumlah perawat terlatih di Indonesia yang tinggi, dikombinasikan dengan sistem pelatihan kelas dunia dari Australia. Kami berharap kerjasama ini akan meningkatkan layanan berkualitas bagi para lansia di Indonesia dan menjadi inspirasi untuk kemitraan serupa di bidang lain yang tak kalah penting," ujar Bartlett.