Bukan Hanya Wisata Medis, Ini Alasan Utama Warga Indonesia Memilih Berobat di Malaysia

Ilustrasi dokter/rumah sakit.
Sumber :
  • Freepik

Malaysia, VIVA – Malaysia, menjadi salah satu negara yang banyak didatangi oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya untuk tujuan liburan, ada juga masyarakat Indonesia yang datang ke Malaysia untuk berobat ke rumah sakit.

Mobil Listrik Neta V Ludes Terbakar di Jalan Tol, Ini Kronologinya

Lantas, berapa banyak jumlah warga Indonesia yang berobat ke Malaysia? Saat ditemui, Farah Delah Suhaimi selaku Deputy General Manager Health Tourism KPJ Healthcare, memberi penjelasan.

Sebagai informasi, KPJ Healthcare sendiri merupakan salah satu jaringan rumah sakit terbesar di Malaysia. Farah menjelaskan, pada tahun 2023 lalu, masyarakat Indonesia yang berobat ke Malaysia kurang lebih ada 500 ribu orang. 160 ribu di antaranya memilih berobat di rumah sakit jaringan KPJ Healthcare.

207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Jaringan Malaysia Dijual dengan Modus Jual Beli Mobil

"Pasien Indonesia itu tahun lalu ya, keseluruhan Malaysia itu kurang lebih 500 ribu warga Indonesia berobat ke Malaysia, (dalam) satu tahun. Tetapi kalau di KPJ sendiri kurang lebih tahun lalu ya 160 ribu pasien dari Indonesia. Kita ada juga dari Bangladesh, Singapura," kata Farah Delah Suhaimi di kawasan Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 5 Agustus 2024.

"Sebelum Pandemi, tahun 2019 itu kurang lebih 750 ribu," tambahnya.

Timnas Malaysia Terpuruk, Kim Pan Gon Juara Liga Korea

Acara Rebranding KPJ Healthcare

Photo :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

Terdapat banyak rumah sakit jaringan KPJ Healthcare di Malaysia. Beberapa di antaranya menjadi langganan Masyarakat Indonesia untuk berobat. 

"Pasien kita itu kalau dari Batam itu ke Johor, kalau dari Sumatera itu ke Penang, dari Jakarta dan Surabaya pasti ke Kuala Lumpur," kata Farah Delah.

Lebih lanjut, masyarakat Indonesia datang ke Malaysia paling banyak untuk berobat penyakit jantung, kemudian setelah itu kanker, dan yang lainnya. 

"Indonesia itu yang utama ya top 5 ya orang Indonesia datang berobat ke Malaysia itu yang pertama Jantung, yang kedua itu kanker, yang ketiga itu berkenaan dengan tulang lutut, pinggul, ortopedi. Dan pasti Medical check-up dan bayi tabung," kata Farah.

Sebagai informasi, KPJ Healthcare Berhad (KPJ Healthcare atau Grup), melakukan rebranding dengan mengubah logo. Kegiatan rebranding yang memiliki tema “Celebration of Our Care for Life Journey" tersebut diadakan pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 di kawasan Kuala Lumpur, Malaysia.

President and Managing Director of KPJ Healthcare Berhad, Chin Keat Chyuan mengatakan bahwa perubahan logo ini merupakan bagian dari kemajuan KPJ untuk semakin memberi layanan kesehatan dengan baik dan didukung oleh teknologi terkini.  

"Rebranding yang kami luncurkan hari ini mulai dari perubahan logo atau tampilan baru, ini adalah simbol transformasi dan kemajuan KPJ untuk mempercepat upaya kami dalam memberikan pengalaman kesehatan yang lebih baik dan didorong oleh teknologi inovasi," kata Chin Keat Chyuan.

"Rebranding ini dilakukan seiring dengan peningkatan penyampaian layanan kami kepada semua pemangku kepentingan," tambahnya.

Logo baru KPJ Healthcare mengadopsi tampilan yang lebih kontemporer. Kemudian, fontnya memiliki tepi yang membulat dan lekukan lembut, menandakan kehangatan dan menimbulkan perasaan harmoni dan perlindungan. Ini juga melambangkan kesatuan, komitmen, cinta, dan kesamaan. Warna emas dipilih sebagai warna merek utama untuk menandakan komitmennya yang selalu ingin unggul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya