Lagi Enak-enak, Sperma Enggak Keluar, Bahayakah?
- CCRM
Jakarta, VIVA – Berhubungan seksual dalam frekuensi yang cukup sering tentu memiliki kepuasan tersendiri. Belum lagi jika ada kedua pasangan sama-sama mampu memenuhi fantasi seks satu sama lain.
Tapi pernahkah Anda ketika berhubungan seks mendapati sperma Anda tidak keluar? Lantas apa yang terjadi dan bahayakah? Terkait hal itu, seksolog kenamaan dr. Boyke angkat bicara. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @klinikpasutri, dijelaskan dr. Boyke bahwa sperma bisa kering ketika terlalu banyak berhubungan seksual. Scroll lebih lanjut.
"Bisa enggak sih sperma kering sampai enggak keluar apa-apa ketika kita berhubungan? Bisa Pada orang-orang yang terlalu banyak berhubungan, berkali-kali misalnya gitu. Sampai keluar airnya, kering bahkan hanya angin saja itu bisa terjadi," kata dia dalam edukaseks with dr. Boyke.
Di sisi lain, ketika sperma kering maka bisa membuat masalah kesehatan. Salah satunya adalah bisa menyebabkan risiko terjadinya infeksi di saluran uretra atau tempat keluarnya sperma.
"Apa itu berbahaya? ya boleh dibilang kan itu juga kita harus tau cairan itu kan mengandung energi kita juga. Kalau sampai kering begitu tetap saja pelumasnya jadi enggak ada. Jadi memudahkan saluran tempat keluarnya sperma tersebut, uretra akan menjadi mudah terjadi infeksi," kata dia lebih lanjut.
dokter Boyke
- YouTube Samara TV
Maka dari itu, kata Boyke usahakan agar sperma jangan sampai kering. Dia menambahkan ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar sperma pria tidak kering yakni dengan makan, makanan bergizi. Mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan hingga makanan yang tinggi protein seperti daging sapi.
"Jangan sampai kering-kering banget lah berhubungan. Ada enggak sih cara untuk memperbanyaknya? Bisa kita memperbanyaknya dengan makan buah, sayur, daging-dagingan dengan porsi yang cukup terutama protein yang tinggi," ujarnya.
Terpopuler: Penjelasan Kemenkes Soal Mpox, Kata Mamah Dedeh Soal Ketakutan Orang dengan Pernikahan
Round-up pada Minggu, 8 September 2024 dari kanal Lifestyle. Salah satunya tentang penjelasan Kemenkes soal Mpox.
