dr. Tirta Ungkap Bahaya Tidur Siang Kebablasan Sampai Maghrib
- Pixabay/ victoria_borodinova
Jakarta, VIVA – Tidak sedikit dari kita yang mengantuk saat siang hari. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rasa kantuk saat siang hari, mulai dari begadang atau bahkan lantaran terlalu banyak makan siang.
Alhasil kita memilih untuk tidur siang supaya membuat tubuh menjadi lebih segar dan siap kembali menjalani aktivitas.
Namun sayangnya, tidak sedikit dari kita yang akhirnya kebablasan saat tidur siang. Tiba-tiba saja kita terbangun saat jelang maghrib atau bahkan tidur lebih dari 3 hingga 4 jam lamanya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Padahal tidur siang sendiri idelanya cukup 1 atau 2 jam lamannya. Hal ini diungkap oleh dokter Tirta.
Ilustrasi tidur tengkurap
- pixabay
“Kalau tidur siangmu 1 jam 2 jam itu power nap (tidur singkat) yang cukup 2 jam,” kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @Hidup Sehatku.
Diungkap dr. Tirta jika tidur siang Anda berlebih hingga memasuki adzan Maghrib, tentu akan menyebabkan masalah kesehatan. Salah satu masalah yang sering terjadi ketika tidur siang berlebihan adalah dehidrasi atau kekurangan cairan.
“Tapi kalau kamu tidur siangnya sampai maghrib itu yang ada kamu dehidrasi dan lemes. Bukannya seger tapi malah lemes dan pusing,” jelasnya.
Maka tidak heran kata dr. Tirta jika orang-orang yang tidur siangnya berlebihan mereka akan merasakan pusing. Sebab mereka mengalami masalah dehidrasi selama tidur. Selain itu, tidur siang yang berlebih juga ternyata mengganggu irama sirkadian.
“Maka buat kamu yang tidur siang dan bangun-bangun malah pusing itu dikarenakan kamu dehidrasi dan terjadi perubahan sirkadian rhytm maka kalau tidur siang maksimal itu dua jam saja kecuali kamu nganggur,” kata dia.
Sebagai informasi, sirkadian rhytm atau irama sikradian adalah proses internal di dalam tubuh untuk mengatur waktu bangun-tidur selama 24 jam.
dokter Tirta
- YouTube Denny sumargo
Irama Sirkadian bekerja untuk memastikan semua fungsi dan proses tubuh berjalan maksimal selama 24 jam dengan cara bekerja sama dengan otak dan juga dipengaruhi langsung oleh isyarat linkungan, terutama sumber cahaya.
Secara sederhana, irama sirkadian seperti jam biologis tubuh yang mengatur proses penting bagi tubuh, dimulai dari kapan waktunya anda bangun dan tidur.
Saat irama sirkadian terganggu, kita akan mengalami gangguan tidur yang cukup serius. Pasalnya, tanpa diketahuinya sinyal yang tepat maka tubuh kita tidak akan mengetahui waktu yang tepat untuk bangun dan tidur, yang akan berujung dengan terganggunya kualitas tidur.
