Cowok Ngeluh Pakai Kondom Gak Nikmat saat Berhubungan Intim, Ternyata Salahnya di Sini
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Kondom dianggap sebagai satu-satunya alat kontrasepsi yang terbukti mampu mencegah kehamilan sekaligus mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual (IMS).
Bahkan, tingkat efektivitasnya sebesar 98 persen, jika kondom digunakan dengan benar. Sayangnya, tak sedikit pria yang enggan memakai kondom karena berbagai alasan. Apa saja? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.
Konselor dan Sex Educator Tiga Generasi Febrizky Yahya, mengungkap hasil survei yang dilakukan oleh Tiga Generasi. Menurut hasil survei tersebut, sebenarnya pemahaman masyarakat akan kondom sudah tinggi, namun penggunaannya masih terbilang rendah.
“Pada hasil survei kami tercatat 86 persen responden memahami kondom efektif sebagai pengendali kehamilan dan 93 persen memahami penularan IMS (infeksi menular seksual) seperti HIV/AID dapat dicegah dengan kondom. Sayangnya, persepsi kondom yang mengurangi kepuasan pengguna dan pasangannya masih menjadi barrier utama,” ujar Febri di acara peluncuran Kondom Latex Tipis Pertama di Indonesia Tanpa Tip dari Okamoto, di M Bloc Space, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kemudian, hasil survei juga mengungkap, 86 persen setuju kondom efektif untuk mencegah kehamilan. Lalu, 79 persen responden paham jika kondom sebenarnya bagus dan fungsional. Sayangnya, meski begitu, tidak serta-merta orang mau memakai kondom.
“66 persen responden kami bilang, mereka merasa kalau pakai kondom ketika berhubungan intim terasa tidak natural, seperti ada pembatas. Dan 51 persen orang bilang, kalau pakai kondom bisa menurunkan kepuasan seksual bersama pasangan,” jelasnya.
“Jadi, dari 100 persen orang yang kami survei, 63 persen mengaku sudah pakai kontrasepsi. Tapi dari 63 persen itu hanya 45 persen yang menggunakan kondom,” tambahnya.
Febri pun mengungkap beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pria saat memakai kondom, sehingga membuatnya tidak merasakan kepuasan seksual.
“Udah bener belom pakainya? Kesalahan orang pakai kondom biasanya mereka nyimpen kondom sembarangan, seperti ditaruh di dashboard mobil. Jadi taroh kondom jangan di tempat panas atau hangat dan jangan di tempat yang potensi gesekannya tinggi kaya di kantong celana, atau di dompet,” paparnya.
Ilustrasi kondom.
- dok. pixabay
“Terus jangan lupa cek expired-nya. Kemudian jangan menggunakan lubricant yang oil base, misalnya baby oil, body lotion, itu jangan dipakai. Karena kalau kondom cuma bisa pakai lubricant yang water base,” sambungnya.
Yang tidak kalah penting menurut Febri, jangan sampai terbalik saat menggunakan kondom.
Berada di tempat yang sama, Mr. Ryota Isetani selaku Direktur Okamoto Industries (HK) Ltd. menjelaskan, inovasi kondom latex tipis tanpa tip yang disematkan pada Okamoto varian 0.03 Real Fit, merupakan terobosan terbaru yang diciptakan mengikuti bentuk alami organ intim pria, sehingga seluruh bagian organ intim bisa merasakan sensasi sentuhan alami yang maksimal.
“Inovasi ini merupakan bagian dari upaya Okamoto dalam menjawab preferensi masyarakat akan kondom impian yang tak hanya memberikan perlindungan maksimal, namun juga tetap memastikan kenyamanan dan pengalaman bersama pasangan yang lebih natural. Tak hanya itu, Okamoto 0.03 Real Fit merupakan bagian dari 0.03 series yang terkenal sangat tipis, hanya 0.03 mm secara merata dari pangkal hingga ujungnya,” pungkas Isetani.
