Kopi Disebut Bisa Atasi Kejang pada Anak, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi kopi hitam.
Sumber :
  • Pexels/Kaboompics/Karolina

VIVA Lifestyle – Kondisi kejang pada anak tentu bisa menimbulkan kekhawatiran pada orang tua. Bahkan tak jarang, ketika kondisi itu terjadi, orang tua justru panik dan salah dalam melakukan penanganan kejang pada anak.

IDI Praya Ungkap 4 Penyebab Utama Epilepsi dan Obat untuk Mencegahnya

Di samping karena panik, ada beberapa mitos terkait yang membuat penanganan kejang pada anak tidak tepat. Salah satunya, mitos kopi yang disebut-sebut bisa mengatasi kejang. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr Arie Sulistyowati mengatakan, ada beberapa mitos yang salah terkait penanganan kejang pada anak. Salah satunya, pemberian kopi pada anak yang kejang.

Dari Skincare hingga Pupuk, Ini 9 Cara Memanfaatkan Ampas Kopi

"Yang paling sering ditemui itu kesalahan pada saat penanganan kejang, seperti memasukkan tangan, sendok, karena takut lidahnya kegigit," kata dr Arie Sulistyowati dalam diskusi daring pada Kamis, 25 Juli 2024.

Ekspor Kopi Manggarai Timur dalam Bayang-bayang Anti Deforestasi Uni Eropa

"Mitos itu sering menjadi kesalahan pas penanganan. Seperti, kasih kopi, itu nggak benar juga," ujarnya.

Dr Arie menjelaskan, ketika anak kejang, sebaiknya tidak memberikan atau meletakkan apapun ke mulut anak. Sebab, khawatir jika benda atau sesuatu yang diletakkan pada mulut anak yang kejang, akan menimbulkan masalah pada pernapasan.

"Kalau anak kejang, nggak boleh kasih apapun, karena anak itu masih capek atau lemas usai kejang. Kalau anak belum bisa bangun atau sadar, jangan dikasih apa-apa, termasuk kopi karena nantinya bisa ada masalah aspirasi, nanti kebiruan gara-gara kopi," jelas dr Arie.

Sebab itu, kata dia, obat kejang biasanya diberikan lewat lubang anus. "Bahaya yang lain, jika benda yang keras dimasukkan, itu khawatir gigi atau gusi anaknya nanti luka, itu juga bahaya," tambahnya.

Jadi, alih-alih memberikan kopi, sebaiknya melakukan penanganan yang lebih aman dengan safe position. "Yang tepat adalah, anak diamankan pada lingkungan yang aman dan nyaman, lalu lakukan safe position. Ada orang tua khawatir kalau kejang diiringi dengan mulut berbusa atau air liur, kalau sudah safe position itu sudah aman," jelasnya.

Safe position sendiri merupakan metode penanganan kejang pada anak dengan memiringkan tubuh anak ke samping kanan atau kiri. Metode ini berfungsi untuk menjaga saluran napas anak tetap terbuka dan mencegah tersedak. Letakkan bantal atau alas lembut di bawah kepala untuk melindungi anak dari benturan.

"Itu tindakan pertolongan pertama, safe position," tegas dr Arie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya