Tak Hanya Anak, Imunisasi Cacar Api Juga Penting untuk Usia Dewasa

Konferensi pers Penyakit Herpes Zoster & Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024
Sumber :
  • Viva/Siti Adisya Kirana

JAKARTA  – Seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh manusia memang cenderung menurun. Hal ini membuat lansia (orang tua) lebih rentan terhadap berbagai penyakit menular, termasuk penyakit Herpes Zoster atau yang dikenal dengan sebutan cacar api.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

dr. Imran Pambudi, MPHM selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, memaparkan bahwa etiologi atau penyebab dari penyakit cacar api (herpes zoster) memang erat kaitannya dengan cacar air. 

Diketahui, virus yang menjadi biang keladinya adalah Varicella Zoster Virus (VZV), virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?

dr. Imran Pambudi, MPHM

Photo :
  • Viva/Siti Adisya Kirana

“Etiologi dari penyakit cacar api (Herpes Zoster) ini berasal dari penyakit cacar air karena memang virusnya berasal dari virus yang sama,” ujarnya melalui video virtual dalam Press Conference Penyakit Herpes Zoster dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024 di Rumah Papdi, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Juli 2024.

Jangan Putus Asa! Meski Harus Jalani Pengobatan Seumur Hidup, Tingkat Kesuksesan Penanganan Talasemia Capai 95 Persen

Untuk itu, perlu adanya pergerakan kesadaran pada setiap individu untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan terhadap paparan penyakit seperti cacar api, salah satunya adalah dengan melakukan vaksin atau imunisasi.

“Penyakit menular yang bisa dienyahkan dari bumi adalah penyakit cacar atau disebut herpes zoster ini. Salah satu acara agar penyakit ini bisa dimusnahkan adalah dengan menggunakan vaksin atau imunisasi,” ungkap dr Imran Pambudi.

dr. Imran Pambudi mengatakan total angka kejadian penyakit Herpes Zoster di Indonesia cukup tinggi yaitu lebih dari 2.200 kasus dari 13 rumah sakit dalam kurun waktu 3 tahun dari 2011 hingga 2013.

Hal ini perlu menjadi perhatian serius, mengingat penyakit ini tidak hanya menyebabkan rasa nyeri yang sangat menyiksa, tetapi juga dapat membawa dampak sosial yang tidak menyenangkan bagi penderitanya.

“Dan dari data ini, kelompok usia yang paling banyak menderita penyakit herpes zoster adalah usia 45 sampai 64 tahun atau sebesar hampir 38% dari total kasus ini,” ungkapnya.

Konferensi pers Penyakit Herpes Zoster & Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024

Konferensi pers Penyakit Herpes Zoster & Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024

Photo :
  • Viva/Siti Adisya Kirana

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit Herpes Zoster dan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyakit ini.

“Kita memerlukan urgensi terkait dengan imunisasi dewasa di Indonesia. Karena selama ini kita fokus pada imunisasi atau vaksinasi anak-anak, tapi ternyata melihat dari penyakit-penyakit yang sekarang semakin berkembang, maka untuk usia dewasa pun perlu untuk melakukan vaksin,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya