PIN Polio Putaran Kedua Dimulai Hari Ini, Kemenkes Targetkan Cakupan 95 Persen

JAKARTA – Bertepatan dengan Hari Anak Nasoional, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua resmi dimulai hari ini. PIN Polio putaran kedua ini akan berlangsung hingga satu pekan ke depan. 

Direktur Pengelolaan Imunisasi, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Endang Budi Hastuti mengungkap bahwa PIN Polio putaran kedua ini bertujuan untuk melindungi anak-anak di Indonesia, menyusul dengan adanya temuan kasus polio sejak 2022 lalu. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

"kita mau melindungi anak-anak kita dari virus polio. Saat ini di Indonesia dari tahun 2022 sampai sekarang sudah ada 11 anak yang mengalami lumpuh layu akibat polio. Padahal pada 2014 lalu kita sudah mendapatkan pengakuan dari WHO kalau Indonesia bebas polio," kata dia dalam acara perayaan Hari Anak Indonesia di kantor pusat IDAI Jakarta Pusat, Selasa 23 Juli 2024.

"Sehingga banyak daerah Indonesia yang cakupan imunisasi rendah, sehingga anak tidak dapat imunisasi," kata dia.

Lebih lanjut diungkap Endang, pemberian PIN Polio putaran kedua ini dilakukan di 27 Provinsi di seluruh Indonesia mulai hari ini. Pemberian PIN Polio putaran kedua ini berdasarkan rekomendasi komite imunisasi nasional menyusul dengan adanya KLB polio dan cakupan imunisasi yang rendah. 

"Kenapa 27, karena Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua sudah dilakukan lebih dahulu karena ada kasusnya. Dengan PIN Polio putaran kedua ini diharapkan dapat mencegah tambahan kasus polio," kata dia.

Diungkap Endang, PIN Polio putaran kedua akan dimulai hari ini hingga 7 hari ke depan untuk anak-anak usia 0 hingga 7 tahun. 

"23 Juli sampai 1 minggu ke depan. Kami targetkan 95 persen tercapai. Sebab ada anak-anak yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan vaksin polio ini. Dengan capaian 95 persen tercapai, maka anak-anak yang 5 persen yang tidak mendapatkan vaksin akan mendapat kekebalan lingkungan," kata dia.

Endang juga mengimbau orangtua untuk bisa memberikan vaksin polio putaran kedua mulai hari ini hingga pekan depan di puskesmas atau posyandu secara gratis. Sebab, pencegahan Polio sendiri cukup mudah yakni dengan pemberian vaksin polio. Vaksin polio ini kata dia diberikan dengan dua cara yakni diteteskan dan disuntikan yang diberikan secara bersamaan. 

"Tetes diberikan pada usia 1, 2, 3, 4 bulan 4 kali. Untuk suntik pada usia 4 bulan dan 9 bulan," kata dia. 

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

VIVA.co.id

22 Desember 2024