Dokter Cahyono Sebut Tempe Bisa Sebabkan Kanker, Ini Penjelasannya

Tempe goreng
Sumber :
  • TasteAtlas

VIVA Lifestyle – Radikal bebas merupakan zat yang tidak stabil dan sangat mudah berinteraksi dengan senyawa lain dalam tubuh, sehingga mudah menyebabkan kerusakan berbagai molekul tubuh, seperti lemak, protein, dan DNA.

Ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh berlebihan, hal inilah yang dapat menyebabkan bahaya oksidasi berupa stres oksidatif. Reaksi ini bisa menyebabkan sel-sel dan jaringan tubuh lebih cepat rusak.

Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penuaan dini dan berbagai penyakit berbahaya, seperti jantung, gagal ginjal hingga stroke yang belakangan ini marak di masyarakat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Siapa yang merusak darah, dan pembuluh darah? Oksidasi, antigen bisa berupa jamur, bakteri virus. Setelah covid itu banyak orang sakit gagal ginjal, stroke, jantung, karena manusia jaman sekarang teroksidasi lebih banyak," kata pakar kesehatan holistik, dr. Cahyono.

Ilustrasi kanker.

Photo :
  • Times of India

Dia menyebutkan ada beberapa faktor penyebab tertinggi oksidasi mulai dari stress, makanan, faktor cuaca, udara yang semakin kotor, hasil pertanian yang semakin rusak karena unsur hara semakin menipis.

"Ada penelitian ditemukan sebuah apel yang ternyata apel itu ditemukan sebetulnya tumbuh di 100 tahun yang lalu, entah kenapa Apel itu masih sehat dan segar. Di satu kondisi tidak hancur, ternyata setelah diperiksa kandungan nutrisinya 20x lipat dari apel yang tumbuh saat ini. Kalau kita makan 1 apel kita sehat, tapi sekarang butuh 20 apel," kata dia.

Sayangnya, sumber antioksidan yang dibutuhkan untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak seperti buah-buahan malah sudah terkontaminasi.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

Ilustrasi kanker.

Photo :
  • http://tipskesehatanmu99.blogspot.com/2015/04/imunoterapi-alternatif-pengobatan.html

"Tapi sekarang bukan hanya nutrisi yang ada di dalam buah-buahan, mungkin logam berat, pestisida, belum lagi isu GMO," sambungnya. 

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Bahkan dr. Cahyono juga menyinggung tentang konsumsi olahan kedelai seperti tempe yang malah akhir-akhirnya menyebabkan masalah kesehatan serius seperti kanker

"Kita mau sehat kita makan tempe karena tempe kedelai sumber protein terbaik. Tapi ternyata tempe di Indonesia diimpor dari Amerika dan itu GMO. Makanya banyak kena kanker hari ini gimana dong?," kata dia.

Penting! Ini Cara Sederhana Deteksi Dini Kanker Payudara
Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024