Makan Ayam Berlebih Picu Kista Bikin Sulit Hamil, Zaidul Akbar: Itu Gerbang Penyakit Berat

dr. Zaidul Akbar.
Sumber :
  • Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

VIVA Lifestyle – Penyakit kista menjadi masalah kesehatan serius yang kerap dialami oleh para wanita. Kista biasanya muncul di bawah permukaan kulit namun juga bisa di jaringan organ dalam tubuh seperti ovarium atau indung telur yang dampaknya akan menyebabkan masalah pada kesuburan seorang wanita. 

Kabar Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 2025: Berikut Daftar Barang & Jasa yang Bebas PPN

Beberapa jenis kista sebenarnya tidak memengaruhi kesuburan seorang wanita sehingga membuatnya masih bisa hamil. Namun, ada juga jenis lainnya yang membuat wanita jadi sulit hamil. Apa itu? Scroll untuk mengetahui jawabannya, yuk!

Sementara itu, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terbentuknya kista, misalnya karena infeksi, penyakit bawaan lahir atau keturunan, peradangan kronis, dan penyumbatan pada saluran di dalam tubuh. Penyakit ini juga bisa disebabkan karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh seseorang. Salah satu penyebab ketidakseimbangan itu sendiri berasal dari makanan yang tinggi kadar estrogennya.

Disinggung Pasha Ungu Soal Tak Dapat Bansos, Zaidul Akbar Ungkap Cara Sembuhkan Celebral Palsy

"Sebagian besar masalah kehamilan terutama kayak kista ini setahu saya karena over estrogen," ungkap dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar, mengutip video TikTok @detoxtea_id, Rabu 17 Juli 2024.

Ilustrasi ibu hamil.

Photo :
  • Stocksnap
Zaidul Akbar Berbagi Resep Cara Alami Supaya Rambut Uban Kembali Hitam

Zaidul Akbar menyebutkan salah satu sumber makanan yang mengandung estrogen adalah daging ayam. Padahal, ayam adalah makanan sehari-hari yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain mudah didapatkan, daging ayam juga mudah diolah menjadi makanan yang lezat. 

Sayangnya, terlalu banyak makan ayam dapat menyebabkan masalah pada hormon estrogen yang nantinya dapat memicu kista dalam tubuh. Apalagi, banyak pedagang ayam yang curang dengan cara menyuntikkan antibiotik pada ayam agar cepat dipanen.

"Over estrogen banyak dari mana? Salah satunya dari ayam. Ayam potong. Ayam potong itu sekarang nggak disuntik, udah pakai pakan. Pakannya ada antibiotik, ada hormonnya di situ supaya bisa cepat dipanen. Saya dulu pernah ternak ayam, jadi tahu. Normalnya 35 harian tapi ayam yang dikasih kayak gitu 25 hari bisa panen," jelasnya. 

Bukan hanya ayam, ada sumber makanan lainnya yang mengandung estrogen jauh lebih tinggi dan lebih berbahaya ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Beberapa di antaranya adalah kacang kedelai dan produk olahannya seperti susu dan minyak, telur, kubis, dan lainnya. 

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung estrogen sebenarnya tidak serta merta langsung menimbulkan masalah kesehatan. Hanya saja, semua itu perlu dikonsumsi dalam batas wajar karena dampaknya bisa terjadi dalam jangka panjang.

"Memang tidak serta merta langsung mati, tapi Anda sedang mempersiapkan satu gerbang atau pintu yang anda buka untuk penyakit-penyakit berat," katanya.

Untuk mengatasi masalah kewanitaan itu, Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi rumput laut, kolang kaling, kayu manis, hingga jus seledri.

"Pakai rumput laut, kolang kaling, kayu manis untuk membersihkan ginjal dan satu lagi seledri, dijus," tutupnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya