Bahayakah Libido Tinggi Saat Menstruasi?
- Freepik/svetlanasokolova
VIVA Lifestyle – Menstruasi atau munculnya perdarahan rutin setiap bulan terkadang menimbulkan berbagai sensasi bagi wanita. Mulai dari rasa tidak nyaman pada perut saat menstruasi. Atau bahkan yang sering terjadi adalah meningkatnya gairah seksual alias libido.
Meningkatnya gairah seks selama menstruasi ini terjadi lantaran perubahan hormonal. Diketahui bahwa perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi, berkaitan langsung dengan perubahan gairah seksual wanita. Ini sebabnya, wanita kerap merasa lebih bergairah saat haid. Scroll lebih lanjut.
Hormon esterogen disinyalir dapat meningkatkan libido serta keinginan untuk berhubungan seks. Sementara hormon progesteron berfungsi untuk menstabilkan gairah seks. Kombinasi perubahan hormon inilah yang membuat wanita merasa lebih bergairah saat menuju haid dibandingkan ketika tidak sedang haid.
Lantas berbahayakah 'nafsuan' saat menstruasi? Terkait hal ini seksolog kenamaan dr. Boyke angkat bicara. Dijelaskannya bahwa nafsuan saat menstruasi bisa jadi berbahaya. Jika wanita tersebut akhirnya melakukan hubungan seksual dengan pasanngannya.Â
"Bahaya kalau masuk itu (penis masuk ke vagina)," kata dia dikutip dari video yang diunggah di akun TikTok @klinik pasutri.
Dijelaskan oleh dr. Boyke bahwa ketika berhubungan seks saat menstruasi dapat meyebabkan masalah kesehatan pada wanita. Mulai dari endometriosis hingga kista.
"Bisa mengakibatkan darah haid yang harusnya keluar berbalik kembali mengakibatkan endometriosis bahkan sampai terjadi kista," sambungnya.
Di sisi lain, dr. Boyke juga memberikan beberapa alternatif yang bisa dilakukan wanita ketika gairah seksnya meningkat saat menstruasi. Dia menyebut wanita bisa melakukan sejumlah taktik tetap berhubungan seks namun dengan cara yang berbeda. Mulai dari menjepit penis di antara paha hingga menjepit penis di antara payudara atau ketiak. Sehingga libido atau hasrat seksual bisa tersalurkan dengan baik dan aman.
"Terus kalau nafsu? Kamu juga pakai otak, jadi udah tau kejadian ini jangan masuk. Bikin aja yang Mr. P pasangan kamu itu misalnya dijepit di antara paha. Kalau kamu punya payudara gede ya dijepit di antara payudara. Kalau kamu pengen rasanya kayak mirip-mirip dengan saat masuk miss v ya dijeti diantara ketek juga enggak apa-apa. Buat cowok yang penting dia crot ya kan?," kata dia menjelaskan.Â