22 Dokter Indonesia Tingkatkan Keahlian Estetika di Korea Selatan

22 Dokter Indonesia Tingkatkan Keahlian di Korea Selatan
Sumber :
  • Istimewa

Korea Selatan – MD Aesthetic, bersama 22 dokter Key Opinion Leaders (KOL) dan trainer, mengikuti program International Visiting Clinician di Korea Selatan pada 25 Juni - 1 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang dokter kecantikan.

Nadin Amizah Kecewa Setelah Konsultasi Dokter Online, Kenapa?

CEO MD Aesthetic, dr. Hari P Widodo mengatakan, dalam kegiatan ini para peserta mengikuti berbagai workshop dan kunjungan industri, seperti mempelajari produk inovatif dari Stun Medical yang terbuat dari bahan tumbuhan.

Dian Nitami Baru Face Lifting di Korea, Anjasmara: Awet Muda Sebenernya Gak Perlu Oplas

Kemudian, melihat proses pembuatan Facetem dan mempelajari teknologi yang digunakan. Serta, mendapatkan materi dari dokter ahli Korea Selatan.

“Selain kegiatan ilmiah, para peserta juga diajak untuk menikmati wisata budaya di Korea Selatan dan menghadiri pertemuan dengan delegasi dokter estetika Indonesia di KBRI Korea Selatan,” ujarnya dalam rilis yang diterima VIVA, Sabtu, 13 Juli 2024 siang.

Dokter Lulusan Indonesia Mohammed Shabat Meninggal Dunia di Gaza

Menurutnya, program International Visiting Clinician ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para peserta, di antaranya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kedokteran estetika, melihat inovasi terbaru dalam produk dan teknologi estetika, membangun kerjasama internasional dan memperluas jaringan profesional.

“Kami berharap program ini bisa membawa dampak positif bagi industri kedokteran estetika di Indonesia, dengan meningkatkan kualitas layanan dan mendorong kemajuan teknologi,” imbuhnya.

Program International Visiting Clinician ini merupakan langkah positif bagi industri kedokteran estetika Indonesia untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas layanan.

Selain itu, program ini juga tidak hanya memberikan wawasan baru dan pengetahuan yang lebih mendalam kepada para peserta, tetapi juga membuka peluang kerjasama internasional yang lebih luas, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi industri kedokteran estetika di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya