Benarkah Pemasangan Veneer Gigi Bisa Dilakukan Pada Semua Sisi Gigi? Ini Jawaban Menurut Dokter

Direct veneer
Sumber :
  • Instagram/beauteeth_dentalclinic

JAKARTA – Pemasangan veneer gigi memang menjadi pilihan populer untuk memperbaiki penampilan area gigi.

Edukasi dan Kesadaran Publik Jadi Kunci Memilih Perawatan Kecantikan yang Aman

Veneer bagaikan cangkang tipis yang terbuat dari bahan porselen atau resin komposit dan direkatkan pada permukaan depan gigi untuk memperbaiki berbagai macam masalah gigi.

Selain memutihkan gigi, veneer gigi juga dapat memperbaiki berbagai macam kondisi gigi, salah satunya dapat menutupi gigi yang berubah warna akibat merokok, minum kopi atau teh berlebihan dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Ini Manfaat Sel Punca untuk Revitalisasi Kesehatan dan Kecantikan

Apakah pemasangan veneer dapat dipasang ke semua sisi gigi?

Bagi Anda yang belum tahu, pemasangan veneer pada gigi disarankan hanya dipasang pada bagian depan gigi saja dan tidak pada seluruh sisi gigi. 

Ini Tren Terbaru dalam Peremajaan Kulit, Perawatan yang Efektif

Hal ini sesuai dengan pendapat drg. Kim Seong Seon. Menurutnya, veneer umumnya dirancang untuk menutupi permukaan depan gigi (bagian yang terlihat saat tersenyum) untuk memperbaiki estetika gigi.

“Untuk veneer gigi memang disarankan untuk bagian depan gigi saja karena veneer ini fungsinya untuk estetika. Tapi untuk bagian gigi belakang tidak perlu untuk melakukan veneer gigi karena fungsinya adalah untuk mengunyah,” ujar drg. Kim Seong Seon dalam program acara Hidup Sehat tvOne pada Rabu, 10 Juli 2024.

Kim Seong Seon menjelaskan bahwa sebelum melakukan pemasangan veneer, disarankan setiap pasien harus membersihkan area gigi terlebih dahulu guna membersihkan kuman ataupun sisa makanan yang menempel.

“Karena kalau giginya bersih saat dipakai gigi permanen, itu nantinya akan jauh lebih lama nggak gampang copot. Tapi kalau nggak dibersihin dulu bisa lebih cepat copot,” ujarnya.

Terdapat beberapa kondisi gigi yang tidak ideal untuk pemasangan veneer. Menurutnya, hal ini penting untuk diketahui oleh pasien agar terhindar dari komplikasi atau hasil veneer yang tidak memuaskan.

“Ada indikasi yang harus diketahui, yang pertama gigi tidak boleh goyang danyang kedua jika gigi bagian bawah jauh lebih maju daripada gigi bagian atas,” ujarnya.

Setelah pemasangan veneer pun, pasien perlu melakukan perawatan secara mandiri untuk menjaga veneer agar tetap awet dan terjaga dengan baik.

“Sikat gigi minimal itu 3 kali dengan sikat yang bersifat lembut, lalu jangan mengkonsumsi makanan yang bertekstur keras dan lengket supaya veneer tidak patah,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya